News

Jokowi Sebut Potensi Wakaf di Indonesia Ribuan Triliun

0
utang indonesia
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin (kiri) sebelum memimpin rapat pleno Komite Nasional Keuangan Syariah di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/2). Presiden meminta masyarakat Indonesia dapat menjadi motor penggerak ekonomi syariah yang dapat memenuhi kebutuhan industri dan perdagangan syariah dalam dan luar negeri, serta penguatan badan wakaf mikro seperti di lingkungan pesantren. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/18

STARJOGJA.COM, Info – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut jika potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Potensi wakaf Indonesia menurut Jokowi bisa mencapai ribuan triliun per tahun.

“Potensi wakaf sangat-sangat besar di negara kita. Potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun,” kata Jokowi dalam acara peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1/2021).

Melihat besarnya potensi wakaf di Indonesia, Presiden pun menilai diperlukan adanya perluasan cakupan pemanfaatan wakaf.

“Tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah, tetapi dikembangkan untuk sosial ekonomi yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa ekonomi syariah masih memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.

Baca juga :  Bank Wakaf Mikro Angkat Potensi Pembatik

Menurutnya, pengembangan ekonomi syariah tidak hanya dijalankan oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim, tetapi juga negara-negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.

“Kita harus menangkap peluang ini dengan mendorong percepatan, mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Kita harus mempersiapkan diri sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global,” ungkapnya.

Dia pun mengatakan bahwa saat ini Indonesia masih punya sejumlah pekerjaan rumah, salah satunya asalah meningkatkan indeks literasi ekonomi syariah Indonesia masih rendah yakni hanya 16,2 persen.

Sumber : Bisnis

Mahasiswa UNY Ciptakan Sabun Antibakteri dari Daun Jarak

Previous article

Perempuan, Cek Kesehatan Perempuan Sesuai Umur

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News