Flash InfoLifestyle

Kembalinya Burung Pelanduk Kalimantan Setelah 172 Tahun Hilang

0
burung pelanduk

STARJOGJA.COM, INFO – Burung Pelanduk Kalimantan  kembali ditemukan Setelah 172 Tahun Hilang. Temuan itu didapat oleh dua orang warga Kalimantan selatan pada Oktober tahun lalu.

Muhammad Suranto dan Muhammad Rizky Fauzan, dua warga Kalimantan Selatan, tidak pernah menduga burung yang mereka temukan awal Oktober 2020, menyingkap misteri berumur 172 tahun mengenai Pelanduk Kalimantan.

Karena merasa tidak mengenal burung itu, mereka kemudian memotret dan mengirimkannya ke anggota komunitas pengamat burung. Dalam beberapa hari, foto burung itu menjadi bahan diskusi dan muncul kesimpulan awal bahwa apa yang terekam dalam foto itu adalah gambar Pelanduk Kalimantan meski dibayangi sejumlah keraguan.

Teguh Willy Nugroho dari Balai Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Selatan yang turut dalam proses identifikasi mengaku, perbedaan dengan awetan burung yang ada menjadi sumber keraguan.

“Yang membuat kami tim disini kebingungan, karena asumsi bahwa burung yang ditemukan adalah Pelanduk Kalimantan, tetapi nyatanya dengan awetan berbeda, dari warna iris, warna paruh ataupun warna dari kaki,” kata Teguh dalam paparan kepada media, Selasa (2/3).

Beberapa literatur yang ada menyatakan warna kaki Pelanduk Kalimantan merah muda. Iris matanya, dalam burung awetan yang tersedia, juga berwarna kuning. Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata bola mata di burung awetan itu adalah organ palsu tambahan. Pemberian warna kuning menjadi keputusan pembuat burung awetan tersebut.

Dalam perjalanan berbulan-bulan, sekelompok peneliti kemudian menyusun tulisan yang kemudian terbit di Jurnal Birding Asia volume 34, 25 Februari 2021 lalu. Pelanduk Kalimantan secara resmi dinyatakan telah kembali, setelah hilang lebih dari 170 tahun.

Deskripsi terakhir dari burung ini diketahui dibuat oleh ahli burung dari Perancis, Charles Lucien Bonaparte pada 1850. Deskripsi itu didasarkan pada spesimen yang dikumpulkan pada 1840-an, oleh seorang pakar geologi dan peneliti binatang dan tanaman asal Jerman, Carl A.L.M. Schwaner. Pelanduk Kalimantan disebut di dunia internasional sebagai Black-browed Babbler. Burung ini bahkan disebut sebagai teka-teki terbesar dalam ornitologi Indonesia.

Menurut Tri Haryono, peneliti burung di Pusat Penelitian Biologi-LIPI, data Pelanduk Kalimantan atau Malacocincla Perspicillata ini memang sangat minim tersedia.

SUMBER : VOA Indonesia

Ini Karakter Orang Lahir Di Bulan Maret

Previous article

Animator Indonesia Garap Avatas Justin Bieber

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info