News

Besok Uji Coba Genose Mulai di Bandara YIA

0
Genose di YIA
Tampilan Bandara YIA terbaru usai diresmikan Jokowi. (starjogja)

STARJOGJA.COM, Info – Penumpang pesawat dapat memilih alternatif GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan mulai 1 April 2021 di empat bandara. Ketersediaan alat dan layanan GeNose per 1 April baru dapat dilakukan di Yogyakarta International Airport (YIA), Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Husein Sastranegara di Bandung serta Bandara Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang.

Berikut ini adalah prosedur dan alur penggunaan GeNose C-19 di bandara yaitu:

Calon penumpang menuju tempat pendaftaran untuk mengambil nomor antrean. Untuk sementara, pendaftaran dapat dilakukan secara manual maupun melalui aplikasi. Calon penumpang melakukan pembayaran di tempat pembayaran yang terpisah dari tempat pendaftaran. Setelah melakukan pembayaran, calon penumpang mengambil sampel napas di bilik yang telah disediakan dekat tempat pembayaran sesuai dengan nomor urut.

Baca Juga :1 April Empat Bandara di Indonesia Layani Tes Genose C19

Adapun sampel napas yang diambil adalah pembuangan napas pada kembusan ketiga. Langkahnya yaitu, penumpang menghirup napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut. Setelah dua kali menghirup napas dari hidung dan membuangnya melalui mulut, maka pada pengambilan napas ketiga, langsung hembuskan ke dalam kantong hingga kantor terisi penuh napas kita. Kemudian kunci kantong agar udara napas di dalam tidak keluar.

Calon penumpang menyerahkan kantong udara kepada petugas. Petugas operator GeNose melakukan pemeriksaan kantong udara dengan alat GeNose C-19.

Selama menunggu hasil, calon penumpang menunggu di ruang tunggu pengambilan sampe GeNose C-19. Calon penumpang dapat mengambil hasil tes setelah petugas akan memanggil nomor urut dan identitas calon penumpang.

Jika hasil tes GeNose positif, maka petugas akan memberikan konsultansi, informasi, dan edukasi tekait hasil pemeriksaan dan menyarankan penumpang untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari serta memberikan surat rujukan atau surat keterangan hasil pemeriksaan untuk dilaporkan calon penumpang ke Puskesmas sesuai domisili.

Kemudian petugas keamanan akan mengarahkan calon penumpang untuk meninggalkan bandara dengan tetap melakukan protokol kesehatan 3M dengan benar. Jika hasil tes negatif, calon penumpang dapat melanjutkan proses keberangkatan selanjutnya dengan menunjukkan hasil GeNose C-19 negatif kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk divalidasi.

Calon penumpang juga menunjukkan hasil GeNose C-19 yang sudah divalidasi ke petugas maskapai saat proses check in dan boarding. Sementara itu, beberapa syarat dan prosedur bagi calon penumpang sebelum melakukan pemeriksaan, yaitu: Calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan, Calon penumpang harus dalam kondisi sehat, Calon penumpang dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampe napas.

Calon penumpang mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan. Petugas memberikan kantong GeNose C-19 pada calon penumpang setelah proses pembayaran. Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan atau kepadatan antrean atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan.

Setelah dilakukan simulasi, dapat diperkirakan bahwa waktu layanan pemeriksaan GeNose C-19 yang dibutuhkan calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil berkisar antara 20 hingga 30 menit.

Sumber : bisnis

Bayu

KGPH Hadiwinoto Meninggal Dunia, Gamelan Kraton Hening 3 Hari

Previous article

Cek Horoscope 12 Zodiak pada April 2021

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News