Flash InfoHealth

Ini Cara Joging Aman Saat Puasa

0
joging puasa

STARJOGJA.COM, HEALTH – Joging aman saat puasa ? Bisa kok ! Puasa bukanlah penghalang untuk olahraga, termasuk joging. Nah agar joging dan puasa bisa berjalan seiring sejalan, tentu harus disiasati.

Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini. Joging saat puasa adalah salah satu pilihan olahraga ringan yang bisa kamu pilih. Namun joging saat puasa ini juga tidak boleh dilakukan sembarangan, sebab ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Jika dilakukan sembarangan, joging bisa memicu dehidrasi dan mengganggu aktivitas berpuasa kamu di bulan Ramadan.

Nah jika kamu penggemar berat olahraga joging dan ingin melakukannya saat puasa, waktu terbaik untuk melakukannya adalah satu jam sebelum berbuka atau setelah Salat Tarawih. Alasannya karena pada waktu tersebut, kamu bisa langsung menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga.

Agar aktivitas joging saat puasa tetap aman, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagaimana melansir laman halodoc, Sabtu (24 /4/2021) :

1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Jika kamu sudah berencana untuk joging saat puasa, pastikan bahwa tubuh kamu sudah terhidrasi dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola 2-4-2, yaitu minum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur. Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran saat sahur ataupun berbuka.

2. Lakukan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan sangat penting untuk dilakukan, terutama jika kamu ingin joging saat puasa. Ini karena pemanasan berperan untuk memberikan “sinyal” ke tubuh bahwa kamu sudah siap secara fisik dan mental untuk berolahraga.

Sedangkan pendinginan berperan untuk memberikan “sinyal” ke tubuh bahwa kamu sudah selesai berolahraga dengan menurunkan ritme olahraga yang dilakukan. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu menyediakan waktu selama 5-10 menit untuk peregangan tubuh dan jalan santai sebelum olahraga (pemanasan) dan setelah olahraga (pendinginan).

3. Atur napas
Bernapas lewat mulut saat joging bisa membuat kamu cepat lelah. Oleh sebab itu, kamu lebih dianjurkan untuk bernapas melalui hidung keita joging saat puasa. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan cukup oksigen ke otot saat berlari, sehingga kamu terhindari dari risiko nyeri pada perut akibat kekurangan oksigen.

Saat kamu bernapas melalui hidung, pastikan untuk membiarkan mulut sedikit terbuka untuk membantu pernapasan.

4. Gunakan sepatu khusus
Sepatu tidak hanya dianggap sebagai teman berlari, namun juga sebagai alat yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa saat berlari. Ini karena seiring perkembangan zaman, para produsen sepatu telah menciptakan inovasi sepatu baru yang bisa membantu menjaga keseimbangan dan stabilitas saat berlari.

Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih sepatu khusus lari yang nyaman dan disesuaikan dengan jenis lari (joging santai, lari jarak pendek, atau sprint), berat badan, dan medan yang dihadapi (aspal, mesin, atau permukaan berbatu).

Warga Yogyakarta Harus Bijak Kelola Sampah Masker

Previous article

Wisatawan Lokal Penggerak Ekonomi di Lebaran

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info