News

Wali Kota Bandung Ingatkan Warganya Tidak Nekat Mudik

0
perkampungan
Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan Satpol PP DIY menghentikan dan mendata pengendara kendaraan berpelat nomor luar DIY di posko perbatasan di Tempel, Sleman, Sabtu (11/4/2020).-Harian Jogja - Desi Suryanto

STARJOGJA.COM, Info – Wali Kota Bandung Oded M Danial mengingatkan warganya untuk menahan diri agar tidak nekat mudik tahun ini. Terlebih pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik mulai 6-17 Mei mendatang.

Menurutnya, larangan ini dilakukan untuk kepentingan bersama bahwa pandemi Covid-19 belum mereda.

“Ini semua demi kepentingan kita bersama. Pak presiden pun telah mengingatkan semua kepala daerah untuk memperhatikan hal ini,” ujar Oded, Jumat (30/4 /2021).

Baca juga :   Nekat Mudik, Pemerintah Desa di Boyolali Siapkan Rumah Angker

Oded juga mengingatkan, Indonesia khususnya Kota Bandung tak ingin mengalami hal sepereti India. India mengalami tsunami Covid-19 karena warganya sudah tak lagi disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Padahal sebelumnya India dinilai sukses menangani pandemi Covid-19. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia.

Pertemuan ini disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis 29 April 2021 lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkit lonjakan kasus Covid-19 usai mudik Lebaran Idulfitri 2020 lalu yang menembus kenaikan hingga 93 persen.

Dia tak ingin hal serupa terjadi pada tahun ini.

“Hati-hati dengan yang namanya libur panjang, kita ini mau libur panjang di Idulfitri. Ingat, tahun lalu ada 4 libur panjang yang kenaikannya sangat melompat, Idulfitri tahun lalu naik sampai 93 persen,” kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, libur panjang pada Agustus tahun lalu juga menyumbang lonjakan kasus Covid-19 hingga 119 persen. Lalu, libur pada Oktober 2020 berimbas pada kenaikan jumlah kasus hingga 95 persen.

Selain itu, lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi pada libur panjang akhir tahun. Akibat libur tersebut, jumlah kasus pada awal 2021 ini meningkat 75 persen. Hasil survei pemerintah mengungkap masih ada 18,9 juta orang yang berniat mudik pada Lebaran tahun ini.

Jokowi pun memerintahkan kepala daerah untuk lebih gencar mengumumkan larangan mudik.

“Sekali lagi, hati-hati dengan mudik Lebaran. Hati-hati, cek, kendalikan yang mudik itu sangat penting sekali,” ujar Jokowi.

Sumber : Bisnis

Viral Video Melukis Masker di Wajah, Bule Dideportasi

Previous article

Bella Kilmartin Perempuan Tertidur Setiap Kali Tertawa

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News