Kab BantulNews

Besok Polisi Ungkap Perempuan Pengirim Sate Beracun

0
mahasiswa timor leste
Ilustrasi Karangan Bunga Duka Cita

STARJOGJA.COM.BANTUL – Besok Polisi Ungkap Perempuan Pengirim Sate Beracun. Polres Bantul memastikan segera merilis pelaku pengirim takjil sate beracun.

Sate beracun itu telah merenggut nyawa Naba Faiz Prasetya, 9, warga Salakan II, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Rencananya, Polres akan merilis siapa pelaku di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

“Rencana sekitar jam 09.00 atau 10.00 WIB,” kata Kasat Rekrim Polres Bantul AKP Ngadi, Minggu (2/5/2021).

Ngadi sendiri enggan menjelaskan lebih lanjut terkait detail apa yang akan dirilis. Selain itu, saat disinggung terkait dengan kabar keterkaitan anggota Polresta Jogja, Tomi yang diduga menjadi sasaran takjil beracun tersebut.

“Soal itu [Tomi] saya belum bisa konfirmasi,” kata Ngadi.

Dalam perkembangan kasus ini, oknum anggota Polresta Yogyakarta berinisial T disebut-sebut terkait.

“Iya itu anggota kami, tapi apakah masih bertugas di Polresta atau sudah pindah, kami belum cek,” kata Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasara Raharja, Sabtu (1/5/2021).

Timbul menjelaskan, untuk kasus ini, pihaknya segera berkoordinasi dengan satuan kerja yang bersangkutan. Koordinasi itu untuk memastikan apakah T masih di Polresta Yogyakarta atau tidak, termasuk akan menanyakan kepada Propam mengenai informasi tersebut.

Sebagaimana diketahui, Naba Faiz Prasetya, 9, meninggal dunia setelah menyantap sate yang dibawa oleh Bandiman, 47, ayahnya, Minggu (25/4/2021). Saat itu Bandiman, yang merupakan seorang driver ojek online mendapatkan order dari seorang perempuan secara offline di Jalan Gayam, Umbulharjo, Jogja.

Perempuan misterius tersebut meminta Bandiman mengirimkan makanan takjil berupa lontong sate ayam dan snack ke rumah Tomi yang berada di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Saat sampai di lokasi, Tomi sedang berada di luar kota. Tomi juga tidak mengenal pengirim dan merasa tidak memesan makanan. Begitu juga dengan istri Tomi yang akhirnya memberikan makanan tersebut kepada Bandiman.

Bandiman akhirnya membawa makanan tersebut ke rumahnya dan menyantapnya bersama keluarganya. Namun, nasib berkata lain, anak kedua Bandiman, Naba yang menyantap sate beracun tersebut kemudian meninggal dunia.

SUMBER : Harian Jogja

Agenda Kebudayaan DIY Difokuskan Lewat Virtual

Previous article

Covid-19 di DIY Hampir tembus 40.000 Kasus

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Bantul