News

Penyekatan Mudik di Magetan, 60 Kendaraan Disuruh Putar Balik

0
masalah kesehatan pemudik
Ilustrasi mudik lebaran (JIBI)

STARJOGJA.COM, Info – Kebijakan larangan mudik Lebaran resmi diberlakukan mulai hari ini, Kamis (6/5/2021). Kepolisian di masing-masing daerah mulai menerapkan penyekatan jalur untuk menghadang pemudik yang nekat ingin pulang kampung. Salah satu titik penyekatan mudik terpantau di Magetan, Jawa Timur.

Arus lalu lintas di posko penyekatan di Cemoro Sewu, Magetan, di hari pertama larangan mudik, Kamis (6/5/2021) dini hari, terpantau lengang. Meski demikian, ada 60 kendaraan yang dimita putar balik oleh petugas gabungan.

“Untuk posko utama kita check point larangan mudik 2021 di Cemoro Sewu alhamdulillah lengang di malam pertama larangan mudik dini hari tadi,” ujar Kapolres Magetan, AKBP Festo Ari Permana seperti dikutip dari solopos.com, Kamis (6/5/2021).

Baca juga : Penyekatan di Gunungkidul Sampai ke Jalur Tikus

Festo mengatakan penyekatan mulai diberlakukan pada Kamis (6/5/2021) pukul 00.00 WIB. Dari 60 kendaraan yang dimintaputar balik oleh petugas, 20 unit di antaranya kendaraan roda empat, sisanya roda dua.

“Untuk kendaraan roda empat yang disuruh putar balik ke arah Karanganyar, Jateng ada 20-an dan kendaraan roda dua ada sekitar 40-an,” jelasnya.

Selain di posko utama Cemoro Sewu, Polres Magetan juga menyiapkan posko pantau di beberapa titik strategis. Festo menuturkan untuk pengamanan dan penyekatan tersebut ada 370 personel gabungan yang sudah disiapkan.

“Jadi mulai tanggal 6 Mei hari ini pukul 00.00 WIB, kita ketat penjagaan di Cemoro Sewu. Ini merupakan batas wilayah Magetan Jatim dengan Karanganyar, Jateng yang rawan dilalui pemudik,” imbuhnya.

Selain posko utama di Cemoro Sewu, ucapnya, penyekatan juga ada di beberapa jalur tikus dari arah Jateng ke Jatim. Termasuk dari arah Wonogiri-Jateng di Genilangit, Kecamatan Poncol, Magetan.

“Personel juga kita sebar di titik jalur tikus dari arah Jateng. Seperti di daerah Genilangit Poncol serta di perbatasan Madiun-Magetan dan Magetan-Ngawi,” ucapnya.

Sumber: Solopos.com

Bayu

Peneliti Jelaskan Efek Bunglon Pada Pengguna Smartphone

Previous article

Alasan Aturan Peniadaan Mudik Lebaran 2021

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News