News

Infeksi Jamur Hitam Muncul di Covid-19 India

0
puncak Omicron
Migrant workers and their families board buses during a lockdown imposed due to the coronavirus in New Delhi, India, on Saturday, March 28, 2020. Indian Prime Minister Narendra Modi ordered the unprecedented move this week in a bid to replicate China’s relative success containing the coronavirus outbreak. But he faces perhaps more obstacles than his neighbor President Xi Jinping, who leveraged the Communist Party’s centralized control to isolate some 60 million people in the province of Hubei, where Covid-19 first emerged. Photographer: Anindito Mukherjee/Bloomberg

STARJOGJA.COM, Info – India menemukan kasus infeksi jamur hitam pada pasien Covid-19 yang dapat merusak fitur wajah, bahkan membunuh. Kasus ini ditemukan seiring dengan pertumbuhan jumlah kasus yang sangat cepat. Seperti dilansir dari Bloomberg pada Senin (10/5/2021), infeksi mucormycosis atau jamur hitam dapat merusak sinus atau paru-paru ketika spora dihirup, kata Dewan Riset Medis India (ICMR) dalam sebuah peringatan kesehatan yang dikeluarkan Minggu (9/5/2021).

Pasien yang menjalani pengobatan di ICU menjadi yang paling rentan. Infeksi ini sebetulnya langka, tetapi mematikan. Menurut laporan media loka, sejumlah penderita Covid-19 kehilangan rahang atas dan mata setelah tertular.

Baca Juga : Pakaian Tidur Ketat Saat Tidur Timbulkan Iritasi & Infeksi

Dengan kasus baru harian hingga 300.000, dokter di ICU melihat adanya gejala kasus jamur hitam tersebut. Penularan kemungkinan terjadi lewat tabung oksigen melalui hidung.

Jamur dapat menyerang melalui saluran pernapasan, dan telah muncul di India sebelum pandemi Covid-19, menurut New York Times. Sejumlah gejala seperti rasa nyeri dan kemerahan pada sekitar mata dan hidung, sesak napas, muntah darah, dan kondisi mental yang berubah, kata ICMR.

Dokter disarankan untuk memantau kadar glukosa darah orang yang terkena dan menggunakan air steril pada alat pelembab udara untuk terapi oksigen. ICMR memperingatkan agar tidak menggunakan steroid secara berlebihan karena ada indikasi bahwa steroid dapat memperburuk infeksi.

Infeksi jamur menjadikan gelombang Covid-19 di India semakin kompleks. Mutasi virus di India membuktikan penanganan virus semakin sulit. Di saat yang sama, krisis tempat tidur rumah sakit, tabung oksigen, obat-obatan Covid, dan vaksin masih terjadi.

Para ahli telah memperingatkan bahwa besarnya wabah di India pasti akan menghasilkan mutasi virus baru dan efek samping dari virus yang mungkin tidak terlihat di tempat lain.

Sumber :  Bisnis

Bayu

Disamakan Park Ji-Sung, Asnawi Mengaku Mirip

Previous article

BBPOM Jogja Giatkan Aksi Gendarku Bebas Boraks

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News