Kab Kulonprogo

Kasus Kematian Kasus Covid-19 di Kulonprogo Alami Kenaikan

0
kematian Covid-19 Sleman
Gambar kuburan-kuburan baru di taman pemakaman Nossa Senhora Aparecida di Manaus, hutan Amazon, Brazil, 22 April 2020. Kuburan baru itu diduga untuk pasien Covid-19

STARJOGJA.COM, Info – Kasus kematian yang disumbang dari kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo pada bulan Mei 2021 mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan tersebut perlu diantisipasi oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo karena beberapa bulan sebelumnya angka kematian kasus Covid-19 di Bumi Binangun cenderung landai.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan tren peningkatan kasus kematian akibat Covid-19 memang mulai terlihat sejak bulan Maret dengan angka kasus meninggal dunia sebanyak 12 kasus kematian.

“Kemudian pada April 2021 angka kematian kasus positif Covid-19 di kabupaten Kulonprogo menjadi 19 kasus dan Mei 27 kasus. Untuk kasus kematian memang perlu kita waspadai. Di catatan kami sejak bulan Maret terjadi peningkatan kasus kematian. Baik dari suspek probable maupun confirm, tertinggi ada di bulan Mei,” kata Baning pada Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Kontak Dengan Pasien, 12 Warga Sungapan Positif Covid

Sementara itu, berdasarkan catatan dari gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo, rata-rata kasus positif Covid-19 di kabupaten Kulonprogo selama tiga bulan terakhir berada di angka 1.040 kasus positif Covid-19.

“Sedangkan, kasus positif Covid-19 yang terhitung sampai dengan akhir bulan Mei 2021 ini mencapai sekitar 718 kasus. Untuk perubahan kasus konfirmasi positif memang tidak ada perubahan signifikan, namun untuk kematian ini yang memang perlu diwaspadai,” kata Baning.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Fajar Gegana, mengatakan angka kasus positif Covid-19 yang masih terbilang tinggi ditambah dengan angka kematian yang juga melonjak pada bulan Mei membuat dirinya tak bosan-bosannya mengimbau agar warga di kabupaten Kulonprogo menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat.

“Masyarakat di Kulonprogo saya harapkan senantiasa menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 seperti mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan memakai masker,” kata Fajar.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Fajar Gegana yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kulonprogo itu juga mengatakan kemunculan klaster penularan Covid-19 di kabupaten Kulonprogo yang masih terus terjadi imbas dari kelalaian warga serta belum maksimalnya kerja dari gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo.

“Masyarakat lalai, gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo juga perlu bekerja dengan keras lagi agar klaster penularan Covid-19 (Sangon) tidak terjadi di wilayah lain yang ada di kabupaten Kulonprogo,” kata Fajar.

Sumber : harianjogja

Kontak Dengan Pasien, 12 Warga Sungapan Positif Covid

Previous article

Kecelakaan Dua Motor Sampai Terbakar di Taman Siswa

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *