Health

Dosen UGM : Cara Mencegah dan Mengobati Kanker Payudara

0
mencegah dan mengobati kanker payudara
mencegah dan mengobati kanker payudara

STARJOGJA.COM, Info – Banyak pertanyaan soal cara mencegah dan mengobati kanker payudara. dr. Sumadi Lukman Anwar, MSc, PhD, SpB Sumadi Lukman Anwar Departemen Bedah Divisi Onkologi, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada mengatakan pencegahan kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara secara mandiri atau pemeriksaan oleh petugas medis.

“Pemeriksaan harus dilakukan secara rutin bila Anda berisiko terserang kanker payudara. Selain itu, disarankan untuk berolahraga secara rutin dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol,” katanya kepada 101,3 Starjogja FM.

Lukman mengatakan kanker payudara bisa diobati dengan beberapa cara, tergantung kepada kondisi penderita dan jenis kanker payudara itu sendiri. Menurutnya upaya pengobatan itu meliputi terapi radiasi, terapi hormone (berdasarkan hasil pemeriksaan imunohistokimia), Kemoterapi dan prosedur bedah.

Baca juga : Kenali Tanda dan Gejala Kanker Payudara

“Semua jenis terapi kita diskusikan dengan pasien dan keluarga. Harus dipertimbangkan,” katanya.

Lukman mengatakan saat menjalani terapi pasien harus mendapat dukungan dari keluarga. Sebab, dukungan dari keluarga sangat penting bagi pasien.

“Pasien kanker itu terapi panjang maka dukungan penting. Penting dipahami anggota keluarga lainnya. Dia akan lebih tentram dan semangat lagi.

Lukman menjelaskan ada sejumlah faktor yang bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit ini, di antaranya memiliki berat badan berlebih, menstruasi terlalu muda, dan memiliki kebiasaan merokok. Namun untuk mengenali adanya kanker atau benjolan di payudara adalah dengan SADARI (periksa payudara sendiri).

“Apabila terdapat benjolan segera pergi ke dokter. Sebagai langkah awal diagnosis, dokter akan bertanya mengenai gejala yang dialami dan kapan benjolan mulai muncul. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan meraba payudara pasien. Pemeriksaan fisik dapat membantu dokter memastikan lokasi benjolan, sehingga bila dilakukan pemeriksaan penunjang, dokter dapat fokus pada area tersebut,” katanya.

Dr. dr. Irianiwati, Sp. PA (K) Patologi Ginekologi, Payudara dan Kulit) UGM meminta untuk melakukan pemeriksaan Sadari dan peduli dengan perubahan yang ada di tubuhnya.

“Segera ke doter klinis untuk pemeriksaan. Jika itu suatu kanker jangan takut jika masih dini maka banyak terapi bisa dilakukan dan bisa meningkatkan harapan hidup,” katanya.

Irianiwati mengatakan kanker payudara terbagi dalam banyak jenis. Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara.

” Kanker tersebut bisa masih belum invasi, kita sebut dengan in-situ kanker, dan sudah invasive. Meski lebih sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria,” katanya.

 

4 Makanan Ini Mempercepat Menopause

Previous article

Efikasi Vaksin Covid-19 Produksi Sinopharm Tinggi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health