Nusantara

Pasien Covid-19 dari Kudus Isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali

0
Asrama Haji Donohudan Boyolali
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, meninjau kesiapan Asrama Haji Donohudan untuk menampung pasien Covid-19, Sabtu (5/12/2020). - Istimewa/Humas Pemprov Jateng

STARJOGJA.COM, Info – Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dijadikan lokasi karantina bagi pasien Covid-19 dari wilayah Solo Raya dan Kudus. Sebanyak 389 pasien Covid-19 tanpa gejala dari dua wilayah itu menjalani karantina di fasilitas isolasi Asrama Haji Donohudan, Selasa (8/6/2021).

Pada Senin (7/6) ada empat rombongan pasien Covid-19 yang tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Baca Juga : Asrama Haji Disiapkan Tampung Lonjakan Kasus Covid

Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond selaku penanggung jawab keamanan wilayah, para pasien itu berasal dari Kudus dan Solo Raya. Adapun Solo Raya meliputi wilayah Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.

Rombongan pasien yang datang, menurut Morry, meliputi dua rombongan dari Solo Raya terdiri atas 19 orang dan 48 orang serta dua rombongan dari Kabupaten Kudus. Masing-masing terdiri atas 23 orang dan 124 orang.

Morry Ermond mengatakan saat ini warga asal Solo Raya yang menempati ruang isolasi di Gedung Medinah sebanyak 173 orang. Warga asal Kudus yang menempati ruang isolasi di Gedung Mekah sebanyak 216 orang.

Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri Covid-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto mengatakan pasien Covid-19 yang akan memasuki fasilitas isolasi di Asrama Haji Donohudan harus menjalani pemeriksaan petugas medis. Kendaraan yang membawa pasien Covid-19 juga didisinfeksi sebelum memasuki kompleks Asrama Haji Donohudan.

“Pergeseran pasien Covid-19 ke [tempat] isolasi terpusat di Donohudan berjalan lancar dan sesuai protokol kesehatan,” kata Kapolres.

 

Sumber : Bisnis

Work From Yogyakarta Segera Menyusul

Previous article

Varian baru Covid-19 Ditemukan di India

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Nusantara