Flash Info

Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Anak Sejak Dini

0
wirausaha anak
learning poverty

STARJOGJA.COM, Info – Saat ini, banyak orang yang berusaha untuk menciptakan peluang usaha yang inovatif dan kreatif. Maka dari itu, sangat penting untuk menumbuhkan jiwa wirausaha anak sejak dini, karena ini belum tentu anak dapatkan di bangku sekolah.

Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan biasanya sudah mulai ingin tahu akan berbagai hal. Kesempatan ini dapat Anda gunakan untuk mengajarinya berwirausaha sejak dini.

Bukan berorientasi mencari uang, melainkan untuk melatih kemandirian dengan mengandalkan kreativitasnya serta lebih bertanggung jawab dan berani mengejar kesempatan.

Baca juga : 3 Perempuan yang Manfaatkan TikTok untuk Wirausaha

“Kreatifitas yang terlatih sejak dini, termasuk melalui berbagai ajang dan kegiatan kewirausahaan, menjadi modal utama produktivitas dan kemandirian anak kala ia dewasa,” jelas dr Vicka Farah Diba, M.Sc SpA seorang dokter anak di Rumah Sakit JIH Yogyakarta. Melalui laman Instagramnya @vickafarahdiba, Rabu (23/6/2021), dr Vicka membagikan tips mengajari anak berwirausaha sejak dini.

1. Izinkan anak memiliki ide bisnis sendiri Usia anak-anak adalah usia dimana imajinasi dan kreativitas mereka berkembang dengan sangat baik. Saat anak Anda menyampaikan ide yang sesuai dengan minatnya dan ingin mereka kelola, berikan mereka kebebasan untuk mengembangkannya.

2. Bermain jual-beli Anak usia TK hingga SD bisa diajak untuk bermain jual-beli. Anda dan si kecil bisa saling bertukar peran sebagai penjual dan pembeli di pasar. “Permainan ini bisa mengajarinya tentang cara menawarkan barang serta menghitung uang dan memberikan pemahaman sederhana tentang dunia usaha,” jelas dr Vicka.

3. Mencatat uang masuk dan keluar Mendidik anak tentang bisnis melalui pembukuan bisa melatih anak untuk mengatur keuangan. Ini juga sebagai cara untuk mengawasi penggunaan uang yang Anda berikan kepada si kecil. Anda bias memintanya mencatat setiap uang yang Anda berikan dan setiap uang yang dikeluarkannya untuk membeli barang di sebuah buku catatan khusus. Kemudian, minta anak untuk melaporkannya secara rutin.

4. Belajar menabung Anak-anak cenderung menghabiskan uang untuk kesenangannya. Ia belum tahu pentingnya menabung untuk bekal masa depan. Untuk itu, coba berikan anak celengan. Kemudian, ajarkan anak untuk menyisihkan sebagian uang saku yang Anda berikan, agar uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang penting.

5. Beri dukungan dan motivasi Terkadang, anak Anda akan mengalami kesuksesan dan kegagalan pada apa yang mereka lakukan. Pada saat-saat tersebut, mereka pasti membutuhkan Anda. Ketika kesempatan itu datang, jangan lupa untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak.

Sumber : Bisnis

Persi DIY Akui Lonjakan Covid-19, Layanan RS Terganggu

Previous article

Cadangan Batu Bara Indonesia Ada 38 Miliar Ton

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info