Flash InfoTechno

Hati-Hati! Aplikasi Oximeter Bisa Curi Data Pribadi

0
oximeter asli
Ilustrasi cek saturasi oksigen

STARJOGJA.COM, TEKNO – Hati-Hati! Aplikasi Oximeter Bisa Curi Data Pribadi Anda.

Seiring dengan meningkatnya angka kasus Covid-19, salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah tingkat saturasi oksigen. Dengan memantau kadar oksigen dalam darah dapat mengantisipasi penurunan kadar oksigen dalam tubuh.

Untuk mengukur kadar oksigen yang ada dalam darah dapat menggunakan alat bernama oximeter. Organisasi kesehatan dunia (WHO) bahkan mengimbau kepada masyarakat untuk memiliki alat ini, khususnya bagi pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri dirumah.

Namun baru-baru ini banyak beredar kabar mengenai aplikasi yang dapat mengukur kadar oksigen sebagai pengganti oximeter. Hanya dengan kamera handphone tanpa perlu sambungan internet aplikasi ini dapat memproses denyut nadi dalam darah.

Cara menggunakan aplikasi ini cukup dengan meletakkan ujung jari ke atas lensa kamera belakang handphone, kemudian aplikasi ini akan mengambil data serta memunculkan hasil kadar oksigen dalam darah pada layar handphone. Harus hati-hati, ternyata aplikasi ini dapat mengambil data pribadi dari ponsel penggunanya.

Melansir thehindubussinesline.com, Jumat (9/7/2021), Polisi Tamil Nadu, India mengeluarkan peringatan kepada warga bahwa aplikasi pengukur saturasi oksigen palsu dapat mencuri data pribadi atau biometrik dari ponsel mereka.

Bagi para pengguna harus hati-hati karena aplikasi ini dapat memindai foto dan menyalahgunakan data untuk tindak penipuan. Aplikasi tersebut juga dapat membaca pesan kotak masuk, pesan peringatan bank, OTP, dan mencuri data rahasia pengguna lainnya.

Pihak kepolisian Tamil Nandu menyampaikan jika sensor oksigen darah SpO2 memang diperlukan untuk mengukur kadar oksigen darah secara akurat. Namun pengukuran ini tidak terdapat di smartphone.

Selain menggunakan oximeter, terdapat cara aman untuk mengukur kadar oksigen dalam darah yaitu dengan smartwatch atau smartband yang sudah dibekali dengan sensor SpO2. Perangkat tersebut secara efektif dapat digunakan sebagai alat deteksi awal kadar oksigen dalam darah.

SUMBER : Solopos.com

Keroyokan Sedekah Dukung Masyarat Yang Isoman

Previous article

Ada Penurunan Volume Kendaraan Selama PPKM Darurat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info