News

Pemda DIY Cairkan Insentif Nakes Rp2 M

0
FKKMK UGM
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, mengadakan deteksi Covid-19 untuk tenaga kesehatan puskesmas dan komunitas di Kabupaten Sleman dengan menggunakan alat RDT buatan UGM sendiri. - Antara

STARJOGJA.COM, Info – Pemda DIY telah mencairkan insentif untuk sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di DIY sebesar Rp2,059 miliar. Jumlah insentif nakes selama pandemi Covid-19 tersebut terhitung sejak Januari-Juni lalu yang diberikan selama dua tahap.

Pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kadarmanta baskara Aji tersebut untuk menepis pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menyebut ada 19 daerah yang serapan dana Covid-19 termasuk di dalamnya insentif nakes masih rendah.

“Ada info kaitannya DIY salah satu provinsi yang insentif nakes belum teriealisasi. Saya cek insentif yang ditanggung DIY ada dari sampel yang saya tanyakan para penerima sudah terima,” kata Aji, Senin (19/7/2021).

BACA JUGA : Pemberian Vaksin Dosis Ketiga bagi Nakes Belum Mendesak

Baskara Aji memaparkan pencairan insentif nakes tahap pertama untuk Januari, Februari, Maret dan April 2021 telah diterimakan kepada nakes pada 24 Juni 2021 lalu sebanyak Rp1.288.750.101, dengan rincian pada Januari 90 nakes penerima insentif, Februari sebanyak 76 nakes, Maret terdapat 65 nakes dan April terdapat 82 nakes.

Sementara realisasi kedua untuk bulan Mei dan Juni 2021 telah terbayarkan kepada nakes pada 12 Juli 2021 sejumlah Rp770.357.201, dengan rincian Mei sebanyak 81 nakes dan Juni sebanyak 109 nakes penerima insentif.

“Jadi total insentif nakes dari Januari sampai Juni yang sudah kita cairkan total ada Rp2,059 miliar,” kata Baskara Aji.

Baskara Aji mengatakan jumlah nakes yang mendaatkan insentif tersebut hanya untuk nakes di bawah naungan Pemda DIY, yakni Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pakem Sleman, Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY di Mantrijeron Jogja, dan Rumah Sakit Khusus Paru Respira di Palbapang Bantul.

Sementara untuk nakes di sejumlah rumah sakit dibayarkan oleh masing-masing pemerintah daerah dan kota. Adapun untuk relawan yang sebelumnya sudah dianggarkan oleh Pemda DIY kini ditanggung Kementerian Kesehatan.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga ini mengatakan total insentif yang disediakan oleh Pemda DIY sebesar Rp3,8 miliar, “Dengan tercairkannya insentif nakes sampai Juni 2021, maka insentif yang telah diterimakan kepada nakes yang berhak telah mencapai 54%,” ujar Baskara Aji.

Sumber : harianjogja

Pesan Jokowi di Hari Raya Iduladha 1442 H

Previous article

600 Anak Penyu Akan Dilepas di Pantai Goa Cemara

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News