Health

Ciri Sakit Kepala Seperti Migrain Gejala Covid-19

0
tubuh kekurangan magnesium

STARJOGJA.COM, Info – Sakit kepala merupakan salah satu gejala Covid-19 yang paling umum. Beberapa penelitian telah melaporkan gejala sakit kepala pada sebanyak 70 persen orang yang terjangkit virus Covid-19. Biasanya, orang menggambarkan sakit kepala Covid-19 seperti migrain atau adanya pengetatan di sisi kepala mereka.

Sebuah studi pada tahun 2020 yang telah dilansir dari Healthline, menemukan bahwa di antara 47 orang positif Covid-19 mengalami sakit kepala, 24 orang melaporkan sakit kepala seperti migrain, sementara sisanya memiliki gejala sakit kepala tegang.

Beberapa orang yang memiliki riwayat migrain sebelumnya melaporkan migrain yang memburuk selama positif Covid-19. Beberapa orang tanpa riwayat migrain juga melaporkan mengalami sakit kepala seperti migrain. Migrain retina adalah suatu kondisi yang menyebabkan kehilangan penglihatan sebagian atau seluruhnya pada satu mata dan sakit kepala dalam waktu 60 menit kehilangan penglihatan.

Baca juga : Ini 6 Penyebab Sakit Kepala ketika Bangun di Pagi Hari

Beberapa peneliti menunjukkan migrain retina terjadi karena adanya penyempitan arteri retina. Orang yang mengalami kasus Covid-19, terkadang mengalami gejala yang memengaruhi mata mereka. Sebuah tinjauan penelitian Januari 2021 menemukan bahwa lebih dari 11 persen peserta penelitian dengan COVID-19 memiliki gejala mata, diantaranya mata kering atau sensasi benda asing, kemerahan, rasa gatal, dan sakit mata.

Para peneliti masih mencoba mencari tahu bagaimana virus penyebab Covid-19 berinteraksi dengan sistem saraf. Beberapa orang dengan riwayat migrain melaporkan peningkatan frekuensi atau intensitas migrain selama Covid-19. Menurut penulis penelitian, sakit kepala dapat terbentuk karena virus corona menyerang saraf trigeminal, yang dapat mengaktifkan mekanisme yang diketahui menyebabkan migrain dan jenis rasa sakit lainnya. Saraf trigeminal adalah yang terbesar dari 12 saraf kranial yang dimiliki oleh manusia.

Virus Covid-19 diperkirakan memasuki sel dalam tubuh Anda melalui reseptor untuk enzim yang disebut angiotensin converting enzyme 2 (ACE2). Reseptor ACE2 telah ditemukan di sel neuron di saraf trigeminal serta banyak bagian tubuh lainnya. Berbagai faktor terkait pandemi Covid-19 yang tidak terkait dengan infeksi virus langsung mungkin telah menyebabkan peningkatan frekuensi atau keparahan migrain pada beberapa orang.

Ada kemungkinan migrain okular dapat bertahan bahkan setelah pemulihan dari Covid-19 pada beberapa orang. Beberapa orang mengalami sakit kepala yang berlangsung selama berbulan-bulan setelah Covid-19. Misalnya, dalam satu studi kasus, seorang wanita mengalami kehilangan penciuman yang terus-menerus dan mengalami sakit kepala 80 hari setelah timbulnya gejalanya.
Dia mengalami sakit kepala seperti migrain selama terjangkit virus Covid-19, tetapi dia melaporkan bahwa sakit kepala berikutnya terasa berbeda. Para peneliti masih mencoba memahami mengapa beberapa orang mengalami gejala Covid-19 jangka panjang setelah pulih dari infeksi awal mereka. Ada kemungkinan peningkatan peradangan dan kerusakan neurologis berperan dalam gejala jangka panjang tersebut.

Sumber : Bisnis

Bayu

50 Ribu Anak Sekolah di Bantul Dapat Bantuan Kemensos

Previous article

UGM Gelar Vaksinasi Drive Thru Juli Ini

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health