Kota JogjaNews

Luhut Minta DIY Tingkatkan Tracing Jadi 1:15

0
penyintas omicron
Tes Covid-19

STARJOGJA.COM, JOGJA – Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan meminta DIY meningkatkan tracing sampai 1:15 atau satu orang positif di-tracing sampai ketemu sebanyak 15 orang. Namun DIY sulit menyanggupi karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan tracing harian yang dilakukan di DIY berbeda-beda, bahkan pernah salah satu kabupaten yakni Bantul melakukan tracing 1:14. Namun secara umum tracing harian terkadang 1:4, terkadang 1:7.

“Tapi rata-rata tracing bulanan 1:6,” kata Baskara Aji, Senin (9/8/2021).

Baskara Aji mmengatakan mungkin saja tracing dilakukan 1:15 orang sesuai permintaan Pemerintah Pusat, jika positivity rate di DIY di atas 15% karena jumlah tracing sangat tergantung angka positivity rate. Menurut dia, tracing di DIY sebenarnya lebih mudah karena biasanya penularan yang terjadi adalah klaster keluarga dan tetangga.

Namun, mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY ini juga menyadari tracing belum bisa mencapai 1:15 karena keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Menurut Baskara Aji, petugas tracing dan vaksinator di DIY selama ini sama sehingga jika fokus pada tracing akan mengurangi jumlah vaksinator yang melakukan vaksinasi Covid-19. Demikian juga sebaliknya, fokus pada vaksinasi akan mengurangi jumlah petugas yang melakukan tracing.

“Termasuk layanan di puskesmas karena yang melakukan kan puskesmas [petugas tracing dan vaksinasi sama orangnya],” kata Baskara Aji.

Oleh karena itu, dia sudah minta bantuan tracing dari bintara polisi dan TNI untuk meningkatkan tracing.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, sebelumnya juga mengatakan ketika orang yang diperiksa turun kemungkinan besar karena adanya kendala SDM.

“Temanpteman puskesmas saat ini sudah klenger juga, ngerjain vaksin, tracingtesting, belum program rutinnya,” kata Berty.

Dalam rapat evaluasi testing dan tracing di 7 wilayah aglomerasi pada Sabtu, pekan lalu, Menteri Koordinator Marives Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tujuan testing dan tracing adalah untuk menemukan kasus baru secara cepat sehingga mencegah penularan dan mempercepat dilakukan treatment untuk kesembuhan.

SUMBER : Harian Jogja

Pasien Isoman di Bantul Mulai Dijemput ke Selter

Previous article

Makanan Ini Bisa Membuat Sehat Mental selama Pandemi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja