FeaturePendidikan

Daya Serap Lulusan Unisa Yogyakarta Sangat Tinggi

0
Unisa Yogyakarta
Unisa Yogyakarta

STARJOGJA.COM, Info – Orang tua wajar bingung mencarikan kampus bagi anaknya, karena melihat potensi kerja atau cepat terserap di dunia industri. Komarudin Kepala Biro Admisi Unisa Yogyakarta mengatakan Unisa merupakan kampus dengan serapan lulusan yang sangat tinggi saat ini.

“Kami sangat tinggi keserapannya, bahkan beberapa rumah sakit sudah inden terkait program studi, jadi ada mahasiswa kami yang dibiayai rumah sakitnya. Kalau sudah lulus langsung kerja disana. Jadi banyak yang terserap di industri,” katanya di 101,3 FM Kamis 2 September 2021.

Menurutnya tidak hanya di prodi kesehatan dari 19 Prodi yang ada, semua lulusan memiliki daya serap yang tinggi. Termasuk di luar prodi kesehatan yang sangat diminati industri.

Baca juga : Pemain PSS Sleman ke Klinik Fisioterapi UNISA Yogyakarta

“Di prodi komunikasi, mahasiswa magang di agensi lalu mereka tertarik dan diambil oleh mereka, banyak juga,” katanya.

Komarudin mengatakan saat ini Unisa Yogyakarta masih membuka pendaftaran hingga 30 September 2021. Pendaftaran dapat membuka link pmb.unisa.ac.id dengan menyertakan prestasi atau nilai rapor untuk mendapatkan beasiswa yang tersedia total Rp3 M. Termasuk beasiswa untuk suporter PSS Sleman dengan free SPP selama 8 semester.

“Ada beberapa prodi yang membuka kesempatan untuk 30 September bisa daftar dari rumah. Kami layani secara online dan lebih cepat dan tanpa akomodasi yang tinggi,” katanya.

Sementara itu Fitria Siswa Utami Ketua Satgas Covid-19 Unisa Yogyakarta mengatakan pihak Unisa memiliki standar yang baik untuk proses belajar dan mengajar di masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga orang tua tidak perlu khawatir untuk mendaftarkan anaknya di kampus unisa Yogyakarta.

“Tahun akademik tahun lalu kita lakukan dengan prokes ketat, yang sudah diizinkan orang tua, kita bikin jadwal ketat untuk praktikum. Kedepan, perkuliahan di semester awal masih daring, lalu semester 3 keatas ada praktek dengan regulasi yang ketat,” katanya.

Jika mahasiswa dari luar kota yang ingin masuk kuliah maka diberlakukan standar protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari tes swab antigen hingga isolasi terlebih dahulu di shelter rusunawa Unisa sebelum mengikuti perkuliahan.

“Tidak boleh datang hari ini, langsung kuliah, harus ada jeda waktu untuk isolasi mandiri, dan yang lolos, di awal ada cek suhu, cek prokes dan ada penataan ruang laboratorium. Kita tata dan jadwal semuanya,” kata Dosen S1 Kebidanan Unisa ini.

Fitria yang juga Koordinator Kerjasama Luar Negeri Unisa Yogyakarta ini mengatakan Unisa juga kerjasama dengan beberapa kampus di luar negeri untuk mengembangkan pendidikan dari 19 Prodi yang ada di Unisa ini. Hal inilah yang membuat Unisa terus mengembangkan proses pembelajaran di tengah pandemi ini.

“Kreatif dosen dalam mengajar, termasuk fasilitas kita e learning yaitu lensa Unisa untuk mahasiswa dan dosen untuk saling berinteraksi.  Bagaimana bisa dinikmati keduanya agar tidak bosan,” katanya.

 

Bayu

China Kembangkan Helikopter Mini untuk Mars, Indonesia?

Previous article

Waria Yogyakarta Dapat Wayang Daur Ulang Sampah Plastik dari UGM

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature