Pendidikan

UGM Dapat Bantuan Mesin PCR dan Alat Kesehatan  Rp 2,3 Milyar

0
exit test PCR satu kali
Yuenleni (Humas UGM)

STARJOGJA.COM, Info – Universitas Gadjah Mada menerima bantuan 15 mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dan peralatan kesehatan senilai Rp 2,3 Milyar dari PT. Langit Pandu Anugerah dalam rangka mendukung penanggulangan pandemi covid-19. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Operasional PT. Langit Pandu Anugerah Agus C Wirawan yang diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM  Paripurna Sugarda di Balairung, Gedung Pusat UGM, Jumat (3/9/2021).

Agus Wirawan mengatakan bantuan mesin PCR dan peralatan kesehatan sebagai bentuk komitmen perusahaan Langit Pandu Anugerah dalam membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemi. Salah satunya memberikan bantuan kepada UGM yang sudah ikut serta membantu penanggulangan covid-19 di DIY.

“Kita tahu hampir semua negara terkena pandemi, kita ingin memberikan sumbangsih untuk mendukung pemerintah mennaggulangi  dampak pandemi,” katanya.

Baca juga : Rizieq Shihab Divonis 4 Tahun Penjara Kasus Tes Usap PCR RS Ummi

Bantuan mesin PCR yang diberikan ke UGM menurut Agus Wirawan bisa membaca hasil tes swab dalam tempo dua jam dengan banyak  sampel sekaligus. Namun demikian mesin ini menurutnya tidak hanya untuk deteksi covid-19 saja namun juga bisa digunakan untuk tes sampel dengeu dan malaria.

“Saya berharap bantuan bisa segera digunakan dan bermanfaat bagi UGM,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Prof.Dr. Paripurna Sugarda, SH., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan kepada UGM.

“Kita senang dan bangga atas bantuan ini. Kami sangat berterima kasih dan semoga bisa mendukung dalam panangulangan pandemi serta kegiatan riset kita,” paparnya.

Bantuan ini, bagi Paripurna justru mendorong UGM dalam ikut membantu pemerintah DIY dalam menekan laju persebaran covid-19 sebab PPKM DIY masih berada di level 4.

“DIY masih di level empat sedangkan DKI Jakarta sudah turun level 3, tentu ini merupakan tantangan bagi kita menurunkan level tersebut dengan pelayanan dan pengobatan yang semakin baik,” jelasnya.

 

Sumber : Humas UGM

Awas ! Serangan Jantung Bisa Menyerang Anak Muda

Previous article

Permen Antidiabetes dari Limbah Kulit Salak  

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Pendidikan