News

Epidemiolog UGM Imbau Sekolah Ditutup jika Terjadi Penularan Covid-19 di Sekolah

0
selter covid-19
SUMBER : freepick

STARJOGJA.COM, Info – Epidemiolog UGM, Bayu Satria Wiratama menuturkan jika penularan virus Covid-19 terjadi di satuan pendidikan, maka sekolah tersebut sebaiknya ditutup dulu sementara waktu untuk mencegah penularan virus. Yang lebih penting kemudian ialah melakukan investigasi menyeluruh.

“Terutama berkaitan dengan sumber penularannya dan ada atau tidak protokol kesehatan yang tidak berjalan. Sumber penularan ini penting untuk mengetahui masalahnya di sekolah atau di luar sekolah,” tutur Bayu kepada Harianjogja.com, Jumat (24/9/2021) sore.

Dikabarkan sebelumnya, di beberapa daerah terdapat sekolah yang melaporkan sejumlah siswanya yang terinfeksi Covid-19 selama pembelajaran tatap muka. Terkait hal itu, Bayu beranggapan bahwa kebijakan pembelajaran tatap muka ini memang memiliki kelemahan yaitu tidak adanya evaluasi dari asesor terkait protokol kesehatannya.

Baca juga: Epidemiolog Sebut Varian Mu Berpotensi untuk Hindari Kekebalan Tubuh

“Kebanyakan asesornya bukan orang kesehatan atau orang yang mengerti hal itu. Jadinya serba standar saja yang dilakukan, seperti bikin wastafel, masker, jangan tukar alat makan, dan lain-lain,” kata dia.

Menurutnya, pengawasan terhadap sekolah sebaiknya dilakukan oleh puskesmas terdekat dan dinas kesehatan setempat. Jika kurang sumber daya manusia, maka organisasi profesi seperti PAEI, IDI, dan lain-lain bisa turut diberdayakan.

“Ada yang lebih penting untuk dievaluasi yaitu jalan atau tidaknya protokol ketika ada yang sakit, pengawasan siswa di luar sekolah bekerja sama dengan orang tua, dan jalur komunikasi sekolah dengan dinas kesehatan,” ungkapnya.

Sumber : harianjogja

Ada Tujuh Titik Jagal Anjing di Bantul

Previous article

Jogja Belum Rencanakan PTM untuk PAUD dan TK

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News