Kota JogjaNews

Angka kematian COVID-19 di DIY masih tinggi

0
selter covid-19
SUMBER : freepick

STARJOGJA.COM, JOGJA -Pemda sebut angka kematian COVID-19 di DIY masih tinggi.  Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengakui angka kematian akibat COVID-19 di provinsi setempat masih tinggi meski kasus positif harian menunjukkan penurunan.

“Berdasarkan catatan kami, sebagian besar yang meninggal itu rata-rata karena komorbid hipertensi, sementara kalau dari sisi usia yang terbesar itu di atas lima puluh tahun,” kata Aji melalui keterangan resmi Pemda DIY di Yogyakarta, Senin.

Aji menuturkan bahwa sebagian pasien COVID-19 meninggal karena terlambat masuk rumah sakit. “Dari catatan yang kami terima karena terlambat masuk rumah sakit, karena kejadiannya masyarakat kalau terkena COVID-19 itu cukup isolasi mandiri di rumah,” ujar dia.

Menurut sekda, ada beberapa orang yang tidak memahami bahwa mereka memiliki penyakit penyerta atau komorbid, sehingga terlambat masuk ke rumah sakit.

Meski demikian, ia memastikan bahwa di DIY tidak ada kasus kematian anak-anak karena usia yang masih muda.

Saat video conference (vidcon) terkait evaluasi PPKM Jawa-Bali pada Minggu malam (20/3), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar Pemda DIY tidak berhenti melakukan sosialisasi bagi penderita komorbid.

Luhut menuturkan bahwa kasus konfirmasi nasional sudah menurun 91 persen. Berdasarkan asesmen pada 18 Maret, level PPKM di DIY turun ke level 3.

UGM Tengah Kembangkan Varietas Padi Amfibi

Previous article

Kominfo sediakan beasiswa S2 di dalam dan luar negeri

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja