NewsPendidikan

Buruh Asal Sleman Kuliahkan Dua Anak Gratis di UNY

0
buruh uny

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Buruh Asal Sleman Kuliahkan Dua Anak Gratis di UNY. Ini cerita inspiratif dari Sepasang suami istri yang anaknya kuliah di UNY tanpa biaya. Sosok itu adalah Sukamdi dan Wijirah. Sukamdi kesehariannya sebagai buruh serabutan, penghasilan tidak menentu. Wijirah hanya seorang ibu rumah tangga.

Pasutri ini bukan orang tua biasa. Kedua putrinya berhasil kuliah di UNY dengan tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Anak pertama Sukamdi, Mutiara Pesona Bil Jannah yang menempuh pendidikan di prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial angkatan 2019. Anak kedua, Widya Happy Hakiki juga menempuh pendidikan di prodi yang sama angkatan 2021

Sukamdi mengaku awalnya terkejut saat anak sulungnya mengatakan keinginannya untuk kuliah. Ya, Sukamdi tidak mengira jika Tia, panggilan akrab Mutiara, ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Begitu juga Wajirah yang begitu kaget dengan keinginan anaknya itu.

Wajirah sempat gelisah memikirkan ketiadaan biayanya. Maklum, kehidupan keluarganya pas-pasan.

“Saya sempat sakit memikirkan hal itu,” kata Wijirah.

Sukamdi pada awalnya pesimis Tia dan Happy dapat diterima kuliah mengingat kondisi ekonomi keluarga. Keduanya merasa sangat bersyukur saat mengetahui ada beasiswa bidikmisi. Keberuntungan menaungi keluarga itu karena kedua putrinya diterima kuliah di UNY. Mutiara mendapatkan beasiswa bidikmisi dan Happy mendapatkan beasiswa KIP Kuliah sehingga keduanya kuliah dengan gratis.

Mutiara mengungkapkan mengetahui ada beasiswa bidikmisi adalah dari guru BK di sekolahnya. Alumni SMAN 1 Cangkringan ini diterima di UNY melalui jalur SNMPTN.

Saat ditanya strategi agar diterima jalur SNMPTN, Tia menjawab melakukan mapping pada teman-teman sekolah tentang pilihan program studi pilihan mereka pada SNMPTN.

“Pada saat itu belum ada persyaratan harus eligible untuk ikut SNMPTN,” kata Tia.

Akhirnya setelah melakukan mapping, gadis kelahiran 25 Oktober 2000 itu memantapkan diri memilih prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai pilihannya. Mutiara saat ini aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian UNY dan DPM Fakultas Ilmu Sosial

Sedangkan adiknya, Happy diterima di UNY melalui jalur SBMPTN karena tidak lolos eligible SNMPTN. Alumni SMAN 1 Ngemplak ini memilih jurusan yang sama dengan kakaknya karena menyukai program studi ini.

Agar lolos UTBK SBMPTN Happy menyusun strategi belajar, di antaranya belajar setelah subuh.

“Saya juga mencari informasi animo prodi yang diincar agar tidak salah pilih,” katanya.

Gadis kelahiran 1 Januari 2003 itu tidak mengikuti bimbingan belajar karena ketiadaan biaya. Namun dia berusaha mengumpulkan soal-soal dan LKS sejak kelas 1 SMA, belajar giat serta mencari informasi soal UTBK dari internet yang sekiranya mirip dengan apa yang diujikan.

Berkat ketekunannya ini, Happy berhasil menjadi salah sat peserta yang lolos SBMPTN di tengah persaingan yang ketat. Happy meraih indeks prestasi kumulatif sebesar 3,61. Sedangkan Mutiara meraih indeks prestasi kumulatif 3,51 pada saat ini.

Tiket KA Arus Balik dari Jogja Masih Tersedia

Previous article

Pengalihan Arus dan Jalan Alternatif saat Libur Lebaran di Jogja Disebut Belum Maksimal

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News