Kota JogjaNews

UMKM Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal

0
sertikasi halal

STARJOGJA,.COM, JOGJA – UMKM Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal. UMKM di Yogyakarta memiliki potensi yang luar biasa sebab mampu bertahan dan tetap berkembang di masa pandemi. UMKM memiliki peran yang penting sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat Yogyakarta.Pemkota Yogyakarta pun menyiapkan sejumlah kebijakan dan program yang diharapkan mampu mendorong pelaku UMKM naik kelas dan bisa bersaing lebih luas. 

Dwi Karyadi Riyanto, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, mengatakan salah satu wujud upayanya adalah dengan membantu produk UMKM mendapatkan label dan sertifikat halal.

Bagi orang awam halal adalah label produk yang khusus bagi orang islam saja, sehingga beberapa masyarakat beranggapan bahwa beragama non islam tidak perlu memakai produk dengan label halal. Padahal saat ini sertifikasi halal menjadi patokan mutu suatu produk,” jelasnya saat berbincang di Radio Star FM.

Ia mengatakan Halal tidak hanya berbicara tentang agama namun juga jaminan kualitas produk. Kepercayaan konsumen terhadap produk lebih percaya pada label halal. Untuk itu, pemkot didukung komitmen dari kementrian agama memfasilitasi sertifikasi halal secara gratis bagi produk umkm dengan anggaran APBD.

Muntholib, Ketua Satgas Halal Kementrian Agama, merasa prihatin dengan Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim, namun banyak produknya masih belum bersertifikasi halal.

Sebagai negara dengan sebagian besar penduduk beragama islam, namun sertifikasi halal produknya masih rendah yaitu nomor 4 setelah Singapura, padahal jika dilihat produk muslim sangat banyak saat ini,” ujarnya.

Diakuinya , sertifikat itu dulunya mahal dan rumit pengurusannya sehingga banyak pengusaha yang enggan mengajukan sertifikasi halal. Namun saat ini, kementrian agama mempunyai program Si Halal (sistem informasi halal)sehingga masyarakat tinggal mengajukan secara online kemudian mendaftarkan. Proses itu akan didampingi oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) sesuai dengan daerah masing masing.

Ia mengatakan Pemerintah memberikan sebanyak kurang lebih 25.000 Sertifikasi Halal Gratis ( SEHATI). Untuk wilayah DIY ada kuota sekitar 4700 dari 25.000. Menurunya, ini jadi paling terbesar pengguna sertifikasi halal dibandingkan wilayah lain. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal ( BPJH) bersama sejumlah pihak terkait terus mendorong para pelaku UMKM untuk mengurus sertifikasi halal. 

Hal yang perlu disiapkan adalah self declare atau pernyataan halal dari pengusaha. Selain itu juga, pengusaha harus memahami apa produknya mengandung bahan bahan yang sudah pasti halal atau belum.

” Para pelaku usaha tinggal upload di aplikasi si halal yang sudah ada dengan mengunggah dokumen juga NIB (Nomor Induk Berusaha) dari Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM, dan prosesnya akan didampingi oleh pendamping, ” jelasnya.

Muntholib mengatakan keberadaan sertifikasi halal dapat meningkatkan kualitas produk karena dilakukan penelitian terhadap produk. Penelitian meliputi kesucian, kebersihan dan proses produksi. Termasuk produk penyembelihan dalam sisi halal proses penyembelihan lebih diteliti lagi oleh LPH.

Sertifikasi halal juga penting bagi produk yang akan diekspor karena menurut pengalaman produk Indonesia banyak yang tidak dapat diekspor karena tidak memiliki sertfikasi halal,” ujarnya.

Sementara itu, Boni pemilik Bakpia Bolista dalam kesempatan yang sama juga berbagi pengalamannya mengurus sertifikasi halal bagi usahanya. Ia sadar harus memproduksi produk yang bagus dan layak untuk dikonsumsi.

Prinsip saya begini mas, saya memproduksi barang bukan hanya untuk orang lain namun untuk keluarga saya juga mas. Jadi kalau anak cucu saya yang makan produk yang tidak bagus maka saya yang juga berdosa”

Boni lebih percaya diri terhadap produknya saat sudah mendapat sertifikasi halal, sehingga ia menjadi lebih progresif dalam memproduksi bakpia. Banyak sekali manfaat sertifikasi halal produk karena dapat memudahkan kita dalam menembus pasar karena beberapa pasar modern mengharuskan produk yang masuk adalah produk halal.

Practicum Luncurkan Bootcamp Online di Indonesia

Previous article

Melihat Jalan Tol Jogja-Bawen Melayang di Atas Selokan Mataram 

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja