News

Obor Api Porda dan Peparda 2022 Bakar Semangat 

0
Sleman hattrick
Kegiatan pengukuhan dan pelepasan para atlet Porda dan Peparda DIY 2022, di Stadion Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Sleman, Minggu (27/8). - Ist

STARJOGJA.COM, Info – Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III DIY Tahun 2022 tinggal menunggu waktu. Event olahraga dua tahunan ini akan digelar mulai 1-9 September mendatang di Kabupaten Sleman. Obor Api Merapi Porda XVI dan Peparda III 2022 mulai menyala.

Obor api tersebut sebelumnya dikirab keliling daerah se-DIY sejak Sabtu (20/8), dan kembali ke Pemkab Sleman. Obor api tersebut tiba di Sleman pada Senin (22/8). Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima kedatangan kontingen pawai obor api Porda dan Peparda 2022 di Pendopo Parasamya.

Pawai obor api tersebut dipimpin oleh Legenda Atlet Bulu Tangkis, Finarsih. Penyerahan kembali api ini merupakan salah satu rangkaian dimulainya penyelenggaraan Porda dan Peparda DIY di Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan kirab atau pawai api tersebut sebagai representasi dan partisipasi kontingen Kabupaten Kota se-DIY dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Sleman selaku tuan rumah. Api Merapi akan digunakan untuk menyalakan kaldron pada acara pembukaan Porda dan Peparda di Stadion Maguwoharjo.

“Kaldron Api Merapi ini akan dinyalakan selama laga Porda dan Peparda berlangsung,” ujar Kustini.

BACA JUGA:  Sleman Targetkan Hattrick di Porda dan Peparda 2022

Obor Api Merapi tersebut akan terus menyala selama event Porda dan Peparda DIY berlangsung. Obor api tersebut memiliki makna sebagai lambang semangat tak pernah padam bagi seluruh atlet yang akan bertanding.

“Kami juga berharap atlet-atlet dari Kabupaten Sleman berjuang penuh semangat, menyumbangkan perolehan medali untuk mewujudkan target Sleman meraih juara umum untuk yang ketiga kalinya,” ujar Ketua Pelaksana Porda XVI dan Peparda III Kabupaten Sleman, Aji Wulantara.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Agung Armawanta, menjelaskan Pemkab Sleman sudah siap melaksanakan Porda XVI dan Peparda III 2022. “Sebagai tuan rumah, kami telah siap untuk melaksanakan Porda dan Peparda DIY,” katanya.

Dia menjelaskan, lokasi-lokasi pertandingan (venue) yang akan digunakan untuk berlaga juga dinilai siap. Venue yang disiapkan seperti GOR Pangukan, Lapangan Tenis Tridadi, GOR Klebengan, dan Stadion Maguwoharjo sudah bisa dimanfaatkan oleh masing- masing cabang olahraga (cabor).

Untuk mencapai target sebagai juara umum pada Porda DIY, Pemkab Sleman menyiapkan anggaran Rp8 miliar sebagai bonus bagi atlet berprestasi. Bonus tersebut diharapkan dapat memacu semangat para atlet.

Ketua KONI Sleman, Joko Hastaryo, memproyeksi capaian sebanyak 192 dari 494 medali emas yang diperebutkan pada Porda mendatang. “Untuk menjadi juara umum, sedikitnya kami harus meraih 80 persen atau sekitar 165 medali emas. Di atas kertas target tersebut bisa kami capai dan mudah- mudahan proyeksi kami di lapangan tidak mengalami kendala,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kontingen Sleman akan bertanding di 44 cabor plus satu eksibisi yaitu olahraga petanque. Total atlet yang diterjunkan pada Porda DIY sebanyak 965 orang termasuk peserta cabor petanque.

Joko menambahkan, keterbatasan waktu menjadi salah satu kendala paling kerap ditemui para atlet selama proses latihan.

“Kami banyak menyiapkan atlet-atlet muda yang masih duduk di bangku sekolah maupun kuliah sehingga intensitas latihan berkurang. Ada sekitar 60-70 persen atlet muda yang kami siapkan,” katanya.

Sumber: Harian Jogja

Suporter PSS Sleman Tewas JPW Minta Usut Tuntas Kasus Penganiayaan

Previous article

Bupati Berikan Santunan ke Keluarga Suporter PSS

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News