Kota JogjaNews

Operasi Pasar Jaga Stabilitas Inflasi di Daerah

0
Operasi Pasar
FOTO : Humas DIY

STARJOGJA.COM, JOGJA – Operasi Pasar Jaga Stabilitas Inflasi di Daerah. Kebutuhan pangan pokok di DIY hingga akhir tahun ini terpantau aman. Meskipun terjadi sedikit kenaikan harga, namun dipastikan masih pada tahap wajar dan terjangkau serta tidak ada kelangkaan komoditas.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan hal tersebut saat memimpin Operasi Pasar bersama TPID DIY, BI dan Forkopimda pada Kamis (17/11) di Pasar Beringharjo, dan Pasar Kranggan, Yogyakarta.

“Saya kira dari kondisi di pasar itu kami tidak ada masalah. Stok aman. Biasanya musim hujan gini kan tidak mungkin nanam cabe, brambang, jadi agak naik sedikit. Yang penting stok ketersediaan, jangan sampai ada kelangkaan. Yang penting itu,” ujar Sri Sultan.

Kebijakan Operasi Pasar merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam hal kepastian ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau yang dilaksanakan di lokasi pasar pantauan inflasi.

inflasi semakin besar bersumber dari dampak ketegangan geopolitik yang berdampak pada kenaikan harga energi dan komoditas global. Dampak pandemi juga masih menyisakan permasalahan terganggunya rantai pasok.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan Selain Operasi Pasar, TPID DIY juga melakukan program Pasar Murah, Bazaar, Gelar Pangan Murah untuk menahan laju inflasi terutama dari sisi volatile food guna menahan kenaikan harga.

Sejumlah upaya TPID DIY telah dilakukan untuk menjaga inflasi. Upaya itu adalah memaksimalkan program 4K yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif. Selain itu operasi pasar komoditas bahan pangan pokok dan digitalisasi pertanian melalui pasar lelang cabe.

Selain itu ada optimalisasi pasar Mitra Tani atau toko Tani Indonesia Center sebagai stabilisator harga di tingkat masyarakat, pemantauan harga bahan pokok, peningkatan produksi dan daya saing pertanian, pengembangan klaster komoditas volatile food, pemantauan menjelang hari besar keagamaan nasional, serta kerjasama antar daerah untuk mendukung stabilitas harga pasokan.

“Langkah-langkah tersebut dilakukan TPID DIY dalam rangka menjaga stabilitas inflasi di daerah yang didukung dengan pengendalian inflasi secara komprehensif dan berkesinambungan,” jelas Baskara Aji.

Warga Jogja, Yuk Daftar Jadi Peserta JKN PDPD

Previous article

Jadwal Pemadaman Listrik Di Yogyakarta, 18 November 2022

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja