Lifestyle

Tabir Surya, Ini Minimal Kandungan SPF-nya

0
Tabir Surya Minimal Kandungan SPF

STARJOGJA.COM, Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya bagi kulit jika terpapar terlalu lama. Ada dua jenis sinar UV, yaitu UVA dan UVB.

Sinar UVA: Masuk menembus ke jaringan kulit dan merusak sel, memicu munculnya tanda-tanda penuaan kulit dan flek-flek hitam. Sinar UVB: Merusak permukaan kulit dengan membuat kulit terbakar.

Nah, tabir surya diciptakan untuk melindungi kulit dari kedua sinar UV ini. Di dalam tabir surya terdapat bahan aktif yang bermanfaat untuk perlindungan kulit, terutama kulit wajah.

Kala beraktivitas di dalam ruangan kita disarankan minimal mengenakan tabir surya dengan tingkat sun protection factor (SPF) 30. Hal ini diungkapkan kepala Skinproof Apt Theresia Sinandang, S. Far menyarankan orang-orang kala

“Secara anjuran, dari jurnal yang kami review memang minimal pakai yang SPF-nya 30. Di bawah SPF 30 dianggap tidak terlalu melindungi kulit kita,” ujar Theresia.

Sementara bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan atau outdoor, Theresia menyarankan penggunaan tabir surya dengan SPF di atas 30.

“Yang paling penting amannya, kemudian disesuaikan dengan aktivitas masing-masing. Jadi, kalau (aktivitas) outdoor, saya sarankan pakai yang lebih tinggi. Tetapi, kalau aktivitas indoor, (SPF) 30 pun cukup,” tutur Theresia.

Angka pada SPF merujuk pada tingkat perlindungan yang diberikan untuk kulit.

“Misal dalam satu menit kita itu terbakar (di bawah sinar matahari), kalau kita pakai tabir surya (SPF) 50 di jam yang sama, aman berjemur 50 menit tanpa efek kulit terbakar. Artinya 50 kali lebih lama perlindungannya,” jelas dia.

Perawatan Harian

Theresia mengingatkan agar orang-orang memasukkan tabir surya ke dalam bagian perawatan kulit harian mereka. Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari yang antara lain menyebabkan dark spot atau noda hitam, dan kanker kulit.

Noda hitam, sambung dia, kalaupun sudah terlanjur muncul tak akan hilang walaupun seseorang rutin mengaplikasikan produk perawatan kulit untuk menghilangkannya, tetapi, malas menggunakan tabir surya.

Selain tabir surya, Theresia juga menyarankan untuk menggunakan alat pelindung seperti topi untuk melindungi kulit dari sinar matahari.

Sumber : Antara

Baca juga : Dorong Jogja Jadi Barometer Film Nasional, Dinas Kebudayaan DIY Luncurkan 6 Film

BMKG : Sebagian Besar Indonesia Berawan, Yogyakarta Hujan Ringan

Previous article

Royal Malioboro Punya Arabic Corner Selama Ramadhan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle