FeatureKota JogjaNews

Cek KLIK Sebelum Konsumsi Suplemen

0
FOTO : Boby V

STARJOGJA.COM, JOGJA – Cek KLIK Sebelum Konsumsi Suplemen. Suplemen Kesehatan merupakan salah satu dari 5 komoditi yang diawasi Badan POM selain Obat, Obat Tradisional, Kosmetik danPangan. Sebelum diedarkan di masyarakat, suplemen kesehatan wajib memiliki ijin edar dari Badan POM baik yang diproduksi di dalam negeri maupun impor.

Rizqi Amalia Rohmah, STP MPH, Pejabat Fungsional Ahli Pertama BBPOM di Yogyakarta mengatakan Pengawasan dilakukan sebagai salah bentuk upaya perlindungan konsumen, dimana konsumen dilindungi hak-nya untuk mendapatkan suplemen kesehatan yang memenuhi syarat.

Tanpa adanya pengawasan yang baik, dikhawatirkan produk Obat dan Makanan yang beredar tidak terjamin keamanan, mutu, khasiat maupun kemanfaatannya. Khasiat dan manfaat produk tersebut sangat bergantung pada bahan baku yang terdapat di dalamnya, dan ini terkait dengan proses produksi yang dilakukan oleh produsen.

” Pengawasan terhadap iklan, dari 76 iklan yang diawasi di tahun 2022, 57 iklan memenuhi syarat dan 19 iklan tidak memenuhi syarat. Sebagian besar mencantumkan klaim berlebihan atau klaim mengobati.contohnya itu ada Suplemen yang mengklaim bisa untuk mengobati defisiensi zat besi, Mencegah kerontokan rambut, Antioksidan-anti aging-detoksifikasi kulit, Meningkatkan imunitas, Mencegah risiko kholesterol,” terangnya.

Etty Rusmawati, STP, Pejabat Fungsional Ahli Madya BBPOM di Yogyakarta mengataan Suplemen kesehatan pada dasarnya diperlukan oleh mereka yang tidak cukup mendapat zat mikronutrien khusus dari makanannya.

Bila seseorang tidak mendapat asupan cukup untuk mikronutrien tertentu maka tubuhnya tidak akan sehat, termasuk tidak dapat melawan virus dan bakteri yang menyerangnya karena sistem imunnya tidak berfungsi sempurna.

” Suplemen kesehatan tidak bertujuan untuk menggantikan makanan sehari-hari. Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang diharapkan sudah akan mencukupi kebutuhan zat gizi harian,” tegasnya.

Ia mengatakan Kebutuhan nutrisi akan lebih baik dipenuhi dengan mengonsumsi makanan, karena dalam makanan terdapat banyak serat dan zat dari tumbuhan lainnya yang dapat bersinergi dengan nutrisi makanan, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.Konsumsi makanan yang aman, bergisi dan berimbang terlebih dahulu, lalu konsumsi suplemen jika diperlukan.

Di akhir obrolan , Amalia mengajak masyarakat untuk jadi konsumen yang cerdas saat menggunakan suplemen. Masyarakat diajak untuk melakukan cek KLIK (kemasan, label, ijin edar dan kadaluwarsa), juga membaca aturan pakai agar tidak terjadi asupan yang berlebihan.

” Baca label secara lengkap untuk mengetahui informasi yang benar tentang suplemen kesehatan,’ sarannya.

Wajah Woro Widowati mejeng di New York Times

Previous article

UMKM diajak Cermati PPh UMKM Pasca Terbit PP 55 Tahun 2022

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature