Lifestyle

Ingin Makan Makanan Instan? Ini Tips Amannya

0
Makanan Instan Tips Aman

STARJOGJA.COM, Saat bulan Ramadhan terkadang menuntut umat Islam untuk menyiapkan makanan yang cepat dan praktis, utamanya saat sahur.

Tidak jarang masyarakat Indonesia yang berburu sejumlah makanan instan sebagai stok di rumah kala Ramadhan. Namun bila tidak berhati-hati dalam pemilihan produk dapat berdampak pada kesehatan.

Pakar Nutrisi dari Universitas Indonesia, Widya Fadila, M.KM memberikan kiat-kiat untuk memilih makanan instan yang aman untuk dikonsumsi.

Tanggal Kadaluarsa

Hal pertama yang kerap luput dari perhatian banyak orang adalah pemeriksaan tanggal kadaluarsa atau expiry date.

“Terkadang ini hal utama yang sering dilupakan, ketika sampai rumah baru menyadari. Makanan yang sudah kadaluarsa tentu tidak baik karena kandungan gizi atau kimianya sudah berubah dan mengandung bakteri,” jelas Widya.

Label ijin edar

Selain tanggal kadaluarsa, Widya menyebut label izin edar juga perlu diperhatikan. Memilih produk berlabel BPOM dapat menjamin keamanan kesehatan telah memenuhi standar yang ditentukan.

Performa kemasan

Sementara produk kemasan kaleng yang penyok dan berkarat, kemasan plastik atau alumunium foil yang telah kempes perlu dihindari.

Kemasan plastik dan kaleng yang telah rusak, lanjut Widya, menandakan bahwa sudah ada udara dan bakteri yang masuk ke dalam produk sehingga terkontaminasi.

“Pada kemasan plastik atau alumunium foil biasanya dia menggelembung karena diisi dengan nitrogen, ini fungsinya untuk menjaga udara dari luar untuk masuk, kalau sudah kempes berarti sudah ada udara dan bakteri yang masuk,” kata dia.

Produk kemasan, terlebih yang mengandung protein dan gula, menurutnya, sangat rentan terkontaminasi bila kemasan telah rusak.

Komposisi nutrisi

Hal terakhir yang perlu dilakukan adalah lebih bijak dalam memeriksa komposisi dan nutrisi yang terkandung dalam produk. Widya menganjurkan untuk menghindari produk mengandung perisa.

“Saya selalu tekankan hindari produk mengandung tambahan perisa makanan, bukan tidak boleh, namun bila dikonsumsi secara sering dan berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan,” jelas Widya.

Sumber : Antara

Baca juga : Ngabuburit Enaknya Ngapain? Ini Rekomendasinya

Pengamat Transportasi : Fenomena Tabrak Belakang Truk Harus Jadi Evaluasi Semua Pihak Terkait!

Previous article

Yuk Jangan Lewatkan Buka Puasa Citarasa Khas Nusantara Di The Manohara Hotel Yogyakarta

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle