LifestyleSport

Cerita Como FC dan Mantan Pemain PSS Sleman Kurniawan Dwi Yulianto    

0
Como dan Kurniawan Dwi Yulianto
Como dan Kurniawan Dwi Yulianto (Como Football Indonesia)
STARJOGJA.COM, Info –  Klub sepakbola asal Italia Como 1907 dan pemain Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto memiliki kisah sendiri. Pemain legenda Indonesia yang akrab dipanggil “Ade” dan  dijuluki “Si Kurus” karena posturnya  kecil ini, sekarang masih menjadi staf pelatih di klub  Cesc Fàbregas ini.

Klub yang bermarkas di kota Como, Lombardia ini hingga saat ini belum memiliki prestasi prestisius, tapi prestasi klub ini pertama mencicipi Serie A pada tahun 1949. Terakhir ada di Serie A pada tahun 2003 tapi terdegradasi ke Serie B.

Lalu musim 2004-2005 mereka terlempar ke Seri C2 bahkan sampai di divisi amatir atau Seri D. Michael dan Robert Hartono dari Djarum pada tahun 2019 menyelamatkan Como dengan membelinya.

Kini Como FC tengah berjuang di Serie B Italia dengan peringkat 12 klasemen sementara.

“Ini sesuatu yang luar biasa bagi hidup saya karena saya benar benar ga nyangka bisa kembali ke stadion ini. Karena dulu 1994 saya bersama tim primavera Indonesia ada di stadion ini beruji coba melawan tim Como Primavera. Rencana Allah memang luar biasa,” kata Kurniawan di channel youtube Como Football Indonesia.

Kurniawan yang saat ini tengah mendampingi Indra Sjafri di timnas U-22 Indonesia mengaku masih menjadi bagian dari klub Serie B Italia, Como FC. Ia terikat kontrak 5 tahun sejak tahun 2022 lalu.

Selama di Como FC ia mengaku banyak belajar dari sepak bola eropa. Ia memiliki banyak catatan dalam pengembangan dunia sepak bola di Indonesia.

Ia memiliki pesan kepada para pemain sepak bola di Indonesia agar terus mengembangkan diri menjadi pemain bola yang unggul.

“Mohon maaf bukan mengecilkan ati pemain indonesia atau enggak, tapi ini faktanya. Kita tidak bisa menyalahkan 100% pemain kita, karena saya pun merasakan hal yang sama. Saya kurang mendapatkan knowledge atau edukasi tentang bagaimana menjadi pemain profesional sejati,” kata mantan pemain PSS Sleman ini.

Como FC memberikan jalan bagi Kurniawan untuk berkembang dengan proyek timnas Indonesia ini meminta pemain memiliki mindset yang benar. Hal ini menjadi dasar dari pemain top dunia yang berlaga di liga eropa.

” Para pemain disini itu benar benar fokus dengan passion dia. Istilahnya gini mereka tanpa diingatkan akan melakukan yang maksimal bukan karena takut dari pelatih diawasi oleh pelatih tapi mereka melakukan untuk dia sendiri. Banyak pemain Indonesia yang memiliki mindset ini tapi mohon maaf kadang kadang sesuatu yang benar dan bagus karena dia minoritas akan kalah oleh mayoritas.

Kurniawan menyebut salah satu keberhasilan liga di eropa adalah hal mendasar yang mungkin disepelekan di Indonesia. Menurutnya kunci dari pemain dan tim adalah disiplin.

“Ya bukan semua tapi banyak pemain muda kita menganggap ini sepele. Ketika membedakan saat latihan mereka sadar betul disiplin ini sesuatu yang sangat penting dalam sebuah kesuksesan terutama disiplin diri sendiri,” katanya.

Bayu

Chris Hemsworth Jalankan Misi Berbahaya

Previous article

  Bangun Bisnis dari Sayuran Alumni UNY Dirikan Sayur Sleman 

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle