Kota JogjaNews

PMI DIY Siapkan 21 Pos pelayanan Pertolongan Pertama

0
foto : BPBD DIY

STARJOGJA.COM, JOGJA – Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta siapkan 21 Pos Pelayanan Pertolongan Pertama dan Ambulans di seluruh DIY dalam rangka pelayanan kemanusiaan selama mudik lebaran tahun 2023. Sejumlah 714 personel, 26 ambulans, 5 motor ambulans first responder juga disiagakan untuk membantu masyarakat yang merayakan lebaran tahun 2023.

Ketua Dewan Kehormatan PMI DIY, KGPAA Paku Alam X bersama Ketua PMI DIY, GBPH. H. Prabukusumo, jajaran pengurus, dan beberapa instansi mitra akan melakukan monitoring pos pelayanan ambulans dan pertolongan pertama pada Rabu pagi di Pos Terminal Giwangan PMI Kota Yogyakarta dan Pos Gading, PMI Kabupaten Gunungkidul.

“Kami menyiagakan personel PMI berlatar belakang medis seperti dokter, perawat, bidan juga relawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama yang akan membantu melayani masyarakat merayakan lebaran di DIY. Mereka akan bertugas 24 jam dalam 3 shift perhari mulai H-7 dan H+7 lebaran di tempat-tempat keramaian, jalur-jalur masuk dan keluar DIY dan masing-masing Markas PMI Kabupaten dan Kota,” tutur GBPH. H. Prakubusumo, S.Psi, Ketua PMI DIY.

Beberapa ambulans yang disiagakan adalah ambulans transport, ambulans kegawatdaruratan, serta ambulans motor.

“PMI memiliki 5 ambulans motor first responder yang kami luncurkan segera saat terjadi kedaruratan dengan tugas menilai keadaan dan memberikan pertolongan pertama sebelum ambulans kegawatdaruratan. Hal ini sangat bermanfaat apalagi saat terjadi kepadatan lalu lintas. Selain itu, PMI juga tetap menyiagakan armada dan juga personel untuk kejadian kedaruratan lain seperti bencana kebakaran maupun bencana alam lainnya,” terang Gusti Prabu, sapaan akrab Ketua PMI DIY.

“Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, personel PMI dengan ambulans akan berkeliling ke lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti Pantai Selatan Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul, tempat-tempat wisata di wilayah DIY serta antisipasi saat keramaian di tempat-tempat ibadah seperti malam takbiran dan sholat Idulfitri. Selain itu, PMI DIY juga akan mengerahkan 14 personel, 3 armada ambulans, dan 1 ambulans motor gabungan PMI DIY dan PMI Kota Yogyakarta saat Grebeg Syawal,” jelas Gusti Prabu.

PMI DIY membuka 1 Posko di Markas PMI DIY, Gamping bekerja sama dengan Poltekes Kemenkes, Universitas Achmad Yani (Unjaya), DERU UGM, RSA UGM, PMI Kapanewon Gamping, serta Relawan Unit Poltekes Kemenkes dan Unjaya. Posko PMI DIY menyediakan layanan pertolongan pertama dan ambulans serta pusat data dan informasi.

Personel yang dikerahkan dari medis dokter perawat Klinik Pratama, Dialisis PMI DIY, RSA UGM serta personel yang memiliki latar belakang pertolongan pertama. Posko ini beroperasi mulai tanggal 18 sampai dengan 25 April 2023.

Sementara itu, PMI Kota Yogyakarta membuka 3 Posko yakni di Markas PMI Kota Yogyakarta, Terminal Giwangan, dan Gembira Loka. Selain pos pertolongan pertama dan ambulans juga menyediakan pos donor darah di Terminal Giwangan dan Gembira Loka.

Semua Pos PMI Kota Yogyakarta akan beroperasi mulai 18 sampai dengan 25 April 2023 kecuali Pos Gembira Loka akan beroperasi selama 4 hari mulai 23 April sampai dengan 26 April 2023. Pada saat Grebeg Syawal PMI Kota Yogyakarta bersama PMI DIY juga akan bersiap di titik Kepatihan dan Pakualaman.

PMI Kabupaten Sleman menyiagakan 1 Pos Pelayanan Terpadu Pertolongan Pertama dan Ambulans di Markas PMI Kabupaten Sleman dengan dukungan 7 Pos dari PMI Kapanewon, di antaranya Pakem, Turi, Ngemplak, Depok, Sleman, Moyudan, dan Godean. Semua Pos beroperasi mulai dari H-7 sampai dengan H+7 lebaran. Personel juga disiagakan untuk berkeliling mengantisipasi kejadian kedaruratan pada saat malam takbiran dan lokasi wisata di seputaran wilayah Sleman.

Sedangkan PMI Kabupaten Bantul akan membuka 4 pos di Markas PMI Kabupaten Bantul, Pos Madukismo, Pos Sedayu yang dikelola terpadu oleh PMI Kapanewon Sedayu dan instansi di wilayah Sedayu, serta Pos Dlingo.

Selanjutnya PMI Kabupaten Gunungkidul membuka tiga pos terpadu di Markas PMI Kabupaten Gunungkidul, Pos Gading, dan Pos Pantai Baron. Sementara PMI Kabupaten Kulon Progo melayani dua pos yakni Markas PMI Kabupaten Kulon Progo dan Pos Jembatan Timbang, Kulwaru, Kulon Progo.

Menurut Gusti Prabu, kerja sama dengan beberapa mitra kerja yang disebut dengan “sedulur sinarawedi” sangat penting dalam berkolaborasi melayani masyarakat. PMI DIY beserta mitra kerja dari BPBD DIY, Basarnas, Poltekes Kemenkes, Unjaya, Biddokkes, Polda dan Pramuka juga telah melakukan monitoring bersama di pos wilayah Sleman, Kulon Progo, dan Bantul.

Gusti Prabu juga sangat mengapresiasi Relawan PMI yang bertugas di lapangan melayani masyarakat.

“Mereka adalah garda terdepan dan jantungnya PMI. Penghargaan dan apresiasi yang tinggi kami haturkan untuk para relawan yang bekerja dengan sukarela mengabdikan diri untuk kemanusiaan,” ungkap Gusti Prabu.

Libur Lebaran, Dishub Kota Yogyakarta dan Polresta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Tim Reaksi Cepat

Previous article

Tujuan Mudik, Pasokan BBM di DIY Aman

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja