Lifestyle

Cedera Lutut, Ini Batas Penanganan Mandiri

0
cedera lutut
Pesepak bola PSS Sleman Ichsan Pratama saat berlatih bersama dengan tim di Stadion UNY, Senin (29/10/2018) sore - Harian Jogja/Jumali
STARJOGJA.COM, Info – Bagi yang suka dengan olahraga dan mengalami cedera lutut menurut Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia Ferius Soewito ada batas waktunya. Ia memberi batas waktu selama tiga hari sebelum seseorang memeriksakan diri ke dokter untuk cedera lutut.
“Ketika cedera kita melakukan penanganan awal dengan PRICE. Biasanya setelah itu kita lihat 24 jam, maksimal tiga hari. Apakah nyeri itu berkurang. Apakah bengkaknya berkurang,” kata dia dalam sebuah acara kesehatan di Jakarta, Rabu.PRICE merupakan kependekan dari protection atau proteksi, rest atau istirahatkan bagian tubuh yang cedera, compression atau kompres dan elevation atau mengangkat anggota tubuh yang cedera.

Khusus untuk cedera akut sebaiknya dikompres dingin sementara bila kronis dilakukan kompres hangat.

Ferius tak melarang seseorang yang cedera mendapatkan penanganan dari pengobat alternatif seperti tukang urut.

Namun keputusan ini dengan mempertimbangkan sejumlah hal antara lain tak ada bagian tubuh semisal lutut yang bengkok, fraktur atau patah terbuka sehingga tulang menonjol ke arah luar, pendarahan, nyeri semakin berat dan hematom atau darah membeku.

Bila ada salah satu dari kondisi yang disebutkan, maka pasien cedera harus segera berkonsultasi ke dokter dan tak perlu lagi menerapkan PRICE.

“Boleh dibawa ke tukang urut tetapi harus tahu dulu masalahnya apa. Misalnya hanya otot spasme,” tutur dia yang kembali menegaskan ada kondisi cedera yang boleh diurut dan ada yang tidak.

Dalam kesempatan itu, pakar rehabilitasi medik dari Perhimpunan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Indonesia dr Arief Soemarjono, Sp.KFR, FACSM, mengingatkan, seseorang yang mengalami cedera dengan riwayat trauma, berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta untuk lebih berhati-hati menangani kondisinya agar tak bertambah berat.

“Kalau ada riwayat trauma hebat, lansia, ada penyakit penyerta misalnya jatuh harus hati-hati, jangan dilakukan penanganan sembarangan. Kalau hanya dipijat silahkan (ke tukang urut),” demikian kata dia.

Cedera lutut bisa dialami siapa saja dan di antara berbagai penyebab, olahraga dan rekreasi, kemudian naik dan turun tangga dengan posisi kaki tidak tepat merupakan contohnya.

Sumber : Antara
Bayu

Ozzy Clothing Jogja, Kaos Polo Harga Murah Kualitas Mewah

Previous article

Bermain Futsal Risiko Cedera Lebih Tinggi dari Sepak Bola

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle