EventNews

Gerakan Non Tunai Tekan Tendensi Konsumtif Masyarakat

0

Jakarta , Star Jogja – Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) ditargetkan mampu mengurangi tendensi pola konsumtif masyarakat termasuk penggunaan dana tidak sesuai bagi penerima bantuan sosial.Dengan gerakan nontunai ini tendensi konsumtif lebih rendah.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran, Ricky Satria saat memberikan pemaparan terkait GNNT dalam “Temu Wartawan Daerah di Jakarta, Senin menyatakan
transaksi dengan non-tunai lebih efisien dan efektif serta praktis dengan adanya pelacakan histori transaksi yang lebih mudah.

Sistem pembayaran pemerintah daerah kepada masyarakat seperti penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat miskin dan siswa miskin dan pembayaran dari masyarakat kepada pemerintah juga didorong menggunakan transaksi nontunai untuk menghindari penyalahgunaan anggaran atau praktik korupsi.

Bank Indonesia menargetkan 300 ribu hingga 400 ribu agen layanan keuangan digital (LKD) di seluruh Indonesia untuk turut mendongkrak GNNT.Hingga saat ini, sudah ada 106.404 agen LKD yang tersebar di 485 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Ricky mengakui meski pihaknya menggalakkan program GNNT, namun dalam pelaksanaannya masih menemukan sejumlah kendala seperti perilaku masyarakat yang lebih percaya dengan uang tunai. (Den/Dgc)

Jaga Stabilitas Ekonomi BI Longgarkan LTV dan FTV

Previous article

BI optimis angka inflasi 2016 dibawah target

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Event