Kota JogjaNews

Ini Bahaya Sengatan Tawon Ndas

0
sarang tawon ndas
Proses Pemusnahan Sarang Tawon Ndas ( FOTO : JIBI)

STARJOGJA.COM, JOGJA . Tawon Ndas mampu menyengat mangsanya tak terkecuali manusia lebih dari sekali. Ini beda dengan jenis tawon biasa. Tawon ini lewat sengatannya yang mengandung racun bisa menimbulkan sejumlah efek ke tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Dr. Sukirno Msc, Pengajar dan peneliti laboratorium Entomology Fakultas Biologi UGM menjelaskan Tawon yang aktif sepanjang hari itu bisa ditemukan di banyak tempat. Mulai dari kawasan dan tepian hutan, di tebing-tebing hingga sekitar pemukiman warga yang tingginyakurang dari 500meter di atas permukaan air laut, atau dataran rendah. Tawon ndas telah tersebar di Asia tropis, dan bukan jenis baru.

Ia menjelaskan tawon ndas banyak ditemui di wilayah yang banyak pohon tinggi atau semak. Wilayah ini kebanyakan tidak terkena sinar matahari. Sementara untuk wilayah perkotaan, banyak ditemui di perumahan yang tidak terawat kebersihan atau banyak vegetasi yang tidak dirawat/dipotong.

” Tawon ndas memiliki ciri tubuh yang mudah dikenali, yakni ukuran badan agak besar dan panjang sekitar tiga sentimeter, tubuh berwarna hitam dan belang berwarna kuning atau oranye di bagian perut,” terang Sukirno dalam Program Lintas Informasi Star Jogja FM, Kamis Pagi (21/02).

Baca juga : Bagian dari rumah yang disukai oleh serangga

Sukirno mengatakan sengatan tawon ndas itu mengandung beberapa racun yang menyerang saraf dan otot. Jika seseorang terkena beberapa gigitan, maka hal itu harus diwaspadai. Kondisi paling berbahaya itu terjadi saat korban mempunyai alergi atau hipersensitif pada racun yang datang dari sengatan.

” Waspadai bengkak yang muncul pasca tersengat. Kondisi hipersensitif itu bisa membuat organ tubuh gagal berfungsi yang berakibat pada kematian,” terangnya.

Lebih lanjut Sukirno mengatakan jika menemui sarang tawon ndas yang dirasa mengganggu, masyarakat diminta untuk tidak mengambil tindakan gegabah dengan membakarnya.

” Jangan membakar sendiri karena itu bisa memicu sikap agresif tawon. Jika menemukan sarang, sebaiknya minta bantuan Pemadam Kebakaran untuk mengambilnya.Mereka mempunyai peralatan dan kemampuan untuk mengevakuasi sarang tawon,” himbaunya.

RedDoorz Targetkan 400 Properti di Jogja

Previous article

Mahasiswa Ekonomi Harus Ketahui Tugas Fungsi OJK

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja