Kota Jogja

Jogja akan Ubah Sampah Jadi Batako

0
sampah bantul
Tumpukan Sampah di Demangan (FOTO : Istimewa )

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Masalah sampah menjadi masalah kota Jogja. Mengantisipasi masalah sampah lebih besar lagi Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan Kecamatan Tegalrejo sebagai pilot project pengolahan sampah menjadi batako. Pemkot Jogja akan ubah sampah jadi batako untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan di Kabupaten Bantul, DIY.

“Kecamatan Tegalrejo dinilai paling siap. Pada awalnya, kami bisa menyiapkan tiga peralatan, namun karena keterbatasan lahan, maka hanya bisa direalisasikan di dua lokasi saja,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kepada Antara Kamis (28/3/2019).

Heroe mengatakan ubah sampah jadi batako diawali sampah yang dimasukkan dalam alat berbentuk cerobong asap itu dan akan menjadi residu yang nantinya digunakan sebagai bahan utama pembuatan batako. Konsep pengolahan sampah serupa juga sudah dilakukan di beberapa daerah seperti Cirebon.

Baca Juga : Penutupan TPS Piyungan, DLH Minta Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan

“Tidak ada asapnya dan tidak berbau sehingga ramah lingkungan,” katanya.

Program ubah sampah jadi batako itu maka tidak akan ada lagi sampah dari Tegalrejo yang dibuang ke TPA Piyungan karena seluruhnya sudah diolah di tempat pengolahan sampah.

“Investasi untuk peralatan pengolah sampah juga tidak terlalu mahal. Sekitar Rp170 juta sampai Rp200 juta per unitnya,” katanya.

Peralatan yang akan ditempatkan di Tegalrejo tersebut memiliki spesifikasi mampu mengolah sampah sebanyak empat hingga delapan ton dalam waktu empat hingga enam jam saja.

“Jika sistem pengolahan sampah yang diterapkan di Tegalrejo ini berhasil, maka kami akan kembangkan di seluruh wilayah di Kota Yogyakarta. Harapannya, sampah tidak dibuang ke TPA Piyungan lagi,” katanya.

Saat ini, meskipun Kota Yogyakarta sudah memiliki sekitar 450 bank sampah, namun tetap bergantung pada keberadaan TPA Piyungan sebagai tempat pembuangan akhir sampah sehingga saat TPA Piyungan berhenti beroperasi, maka tumpukan sampah terlihat menggunung di sekitar tempat pembuangan sampah sementara dan depo.

Pimpinan Facebook Indonesia Mengundurkan Diri

Previous article

E-voting akan Digunakan dalam Pilkades di Sleman

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja