Kota JogjaNews

Minat Anak Muda Belajar Teknologi Nuklir Tinggi

0
teknologi nuklir
Edy Giri Rachman Putra, Ph.D, Kepala STTN BATAN

STARJOGJA.COM. JOGJA – Minat Anak muda belajar teknologi nuklir tinggi. Ini tercermin dari minat mereka untuk belajar teknologi nuklir di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) Batan Yogyakarta. Dengan daya tampung hanya 100 orang, namun saat pembukaan pendaftaran ada 1000 orang yang mendaftar.

Edy Giri Rachman Putra, Ph.D, Kepala STTN BATAN menyebutkan teknologi nuklir saat ini digunakan di banyak sektor, utamanya kesehatan. Sektor kesehatan adalah salah satu bidang yang cukup pesat dalam perkembangan teknologi nuklirnya. Kedokteran nuklir adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan peluruhan zat radioaktif buatan dari sumber radiasi terbuka.

” Dengan kelebihan yang dimiliki tersebut, tentunya teknologi nuklir lebih banyak memberikan kemajuan dalam manajemen kesehatan seorang pasien. Saat ini layanan kedokteran nuklir baik untuk terapi maupun diagnostic, telah mencakup bidang onkologi, kardiologi, tiroidologi, neurologi, nefrologi, peradangan/infeksi dan lainnya,” jelas Edi kepada Star Jogja FM, Jumat ( 06/09).

BACA JUGA : Ini Manfaat Aplikasi Ketenaganukliran Untuk Kesehatan

Ia mengatakan Lebih dari 1300 alumni telah dihasilkan selama kurun waktu lebih dari 30 tahun. Lulusan STTN tersebut tersebar di berbagai institusi seperti BATAN, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), perguruan tinggi, industri, dan rumah sakit. Banyak pula alumni STTN yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang pendidikan S2 bahkan S3, di berbagai perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.

Salah satu upaya untuk mengkaji peran profesionalitas SDM dan riset iptek nuklir dalam peningkatan aplikasi teknologi nuklir yang unggul dan berkelanjutan, STTN secara aktif bekerja sama dengan PAIR, PSTA, PSMN, PDK, PSTBM, PSTNT BATAN, dan Persatuan Kedokteran Nuklir Indonesia (PKNI) menyelenggarakan event tahunan yang Indonesia Nuclear Expo 2019. Event ini digelar mulai tanggal 2 September hingga 7 September 2019, di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

“Pameran ini dalam rangka memberikan informasi lebih kepada masyarakat luas tentang pemanfaatan iptek nuklir khususnya di bidang kesehatan,” kata Edy.

Mapagama Eksplorasi Kawasan Gambut Taman Nasional Betung Kerihun

Previous article

Penambang Pasir di Kulonprogo Gelar Aksi Damai

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja