News

Wapres : Pemulangan 660 Mantan ISIS Harus Hati-hati

0
Buya Syafii serangan jantung
Cawapres KH Ma’ruf Amin mengunjungi kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif ( FOTO : Istimewa)

STARJOGJA.COM, Info – Wakil Presiden Ma`ruf Amin menyebut ada skema khusus dalam pemulangan 660 mantan anggota ISIS asal Indonesia di luar negeri yang perlu dibahas secara komprehensif.

Pemerintah menyebut sedang menyusun dua skema terkait nasib pemulangan 660 mantan anggota ISIS asal Indonesia di luar negeri. Dua draf tersebut terbagi atas keputusan yaitu dipulangkan atau tidak dipulangkan.

Wapres menyebut dua pilihan itu harus dikaji secara matang. Apalagi pemerintah tidak ingin para teroris dapat menularkan radikalisme kepada masyarakat.

“Ini saja kita virus Corona saja kita harus berhati-hati bahkan dilakukan observasi, isolasi dulu, nah ini juga harus dipikirkan [teroris lintas batas], kalau menular berbahaya juga,” katanya di Kantor Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: Polri Sebut Pelaku Bom Kartasura Terpapar ISIS

Ma`ruf Amin menekankan agar skema tersebut dibuat sebaik mungkin dan tidak memberi dampak buruk kepada masyarakat lain. “Jadi memang itu bahasannya komprehensif lah, belum ada kesimpulannya, kita tunggu saja, ya,” ujarnya.

Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengatakan pemerintah sedang menyusun rencana yang arif untuk ratusan teroris di luar negeri tersebut.

“Kita tunggu saja sambil menunggu pemerintah dalam hal ini punya kearifan tersendiri terhadap warga negaranya yang salah jalan,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Menurut Jimly, warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri dilarang terlibat dalam perang untuk kepentingan negara lain. Namun, apabila bersikeras menjadi sukarelawan dalam kelompok ekstrimis, mereka bisa terancam kehilangan paspor.

Setidaknya sekitar 660 teroris lintas batas asal Indonesia berada di sejumlah negara. Seluruhnya telah terdata oleh pemerintah termasuk alamat para teroris.

Namun, sebagian menyebut jumlah teroris asal Indonesia mencapai 1.100 orang, meski belum diketahui secara rinci. Beberapa di antaranya seperti Suriah, Turki, dan Afganistan.

Sumber : JIBI

Prabowo Mengunjungi WNI di Natuna dari Bus

Previous article

Gedung DPRD DIY Dipindah, Sultan Carikan lahan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News