Health

Wahai Pria Berjenggot, Masker N95 Tidak Cocok Untukmu

0
pelonggaran masker
Ilustrasi-Penumpang kereta commuter line (KRL) menggunakan masker saat berada di Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis - Himawan L Nugraha

STARJOGJA.COM, Info – Saat ini berburu masker penutup wajah agar terhindar dari virus Corona atau Covid-19 masuk ke wilayah Indonesia terhitung susah. Termasuk masker jenis N95, namun, yang perlu dicatat, masker ini tak direkomendasikan untuk anak-anak juga mereka yang memiliki rambut di wajah termasuk jenggot.

Dilansir Boldsky, respirator N95 adalah jenis masker wajah biasa dengan filter yang lebih tebal. Masker ini dibuat sedemikian rupa untuk pas digunakan di area mulut dan hidung pemakai.

Respirator N95 disebut memiliki filter yang sangat efisien untuk menghalangi masuknya partikel hingga ukuran 3 mikron.

Banyak organisasi kesehatan seperti Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit/Centers for Disease Prevention and Control (CDC) dan Badan Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja/Occupational Safety and Health Administration (OSHA), mengatur penggunaan respirator N95 untuk perlindungan terhadap virus Corona.

Namun, organisasi layanan kesehatan ini belum merekomendasikannya untuk penggunaan umum.

Baca Juga : Menkes : Masker Hanya untuk Orang Sakit

Menurut CDC, bernapas dengan N95 terbilang sangat sulit. Setelah memakai N95, pemakai harus menghindari udara masuk dan keluar dari tepi respirator untuk melindungi diri dari infeksi virus.

Filter masker N95 terbuat dari bahan yang sangat tebal dan sulit disentuh. Bernapas sambil menggunakan respirator N95 dapat memberikan perasaan lemas kepada pemakai jika masker tersebut digunakan dalam jangka waktu lama. Itu terjadi karena saat memakainya, udara di dalam masker lama kelamaan akan lembab dan panas.

Oleh karena itu, CDC merekomendasikan masker ini lebih baik diperuntukkan bagi petugas kesehatan yang menangani pasien virus Corona. Rekomendasi itu diberikan mengingat petugas kesehatan paling berisiko terinfeksi virus karena melakukan kontak langsung dengan pasien.

Pasien yang terinfeksi virus Corona juga disarankan untuk memakai masker N95 demi mencegah penularan terhadap orang lain.

Sebaliknya, masker N95 tidak disarankan untuk anak-anak atau orang-orang yang memiliki rambut di wajah seperti jenggot.

Ada 548 ODP Virus Corona di RSPI Sulianti Saroso

Previous article

China Klaim Kasus Baru Corona dari Luar Negeri

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health