Flash InfoHealth

Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia 2,3 Juta

0
parasetamol bervirus
ilustrasi - Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (6/2/2020). - ANTARA FOTO/Umarul Faruq

STARJOGJA.COM. HEALTH –  Kasus Covid-19 di Seluruh Dunia 2,3 Juta. Kasus-kasus virus corona telah melampaui 2,3 juta di seluruh dunia. AS terus mengalami kenaikan, tapi sebagian negara lain melaporkan penurunan.

Universitas Johns Hopkins mengatakan AS memiliki lebih dari 743.000 kasus dan hampir 40.000 kematian. AS adalah pusat wabah Covid-19 di dunia.

China, yang sebelumnya menjadi pusat pandemi, melaporkan 16 kasus baru pada Minggu (19/4).

Korea Selatan melaporkan hanya delapan kasus baru pada Minggu (19/4). Itu adalah pertama kalinya dalam beberapa bulan, negara itu melaporkan kasus satu digit.

BACA JUGA : Kasus Covid-19 di Singapura Tertinggi di Asia Tenggara

Sejumlah negara mulai melonggarkan panduan pembatasan sosial untuk mengendalikan virus itu.

Kepala Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO) Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Minggu (19/4), memperingatkan bahwa meskipun rencana pelonggaran pembatasan sosial cukup menjanjikan, tapi harus dilakukan secara bertahap dan tidak jangan dilihat sebagai berakhirnya epidemi.

“Mencabut pembatasan karantina wilayah bukan berarti akhir epidemi di negara manapun; tapi merupakan awal tahap berikutnya,” katanya. 

Pejabat senior WHO mengatakan, tidak ada bukti bahwa orang yang sembuh dari penyakit COVID-19 menjadi kebal terhadap penyakit itu dan tidak bisa menularkannya kepada orang lain.

Pandemi virus corona masih terus menyebar di seluruh dunia dengan kecepatan mencengangkan dan belum tampak tanda-tanda akan segera berakhir. Berbagai pemerintahan was-was dan semakin besar menaruh harapan bahwa mereka yang sudah sembuh dari penyakit itu akan menjadi kebal dan tidak menularkannya kepada orang lain.

Mereka menggantungkan harapan itu pada tes serum yang meneliti antibodi di dalam sistem kekebalan seseorang untuk memperoleh gambaran jumlah orang yang terpapar pada virus itu.

SUMBER “: VOA Indonesia

Ini Gejala Depresi di Tengah Pandemi

Previous article

Ratu Elizabeth II Batalkan Perayaan Ulang Tahunnya

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Flash Info