Health

Kasus Meninggal Positif Corona Banyak di Usia 30-59 Tahun

0
Pasien Covid-19 Jamaah Tabligh
Simulasi penanganan virus corona di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (7/2/2020). (Istimewa/PT AP I Bandara Adi Soemarmo Solo)

STARJOGJA.COM, Info – Pasien positif virus Corona atau Covid-19 yang meninggal banyak di rentang usia 30 tahun hingga 59 tahun.

“Yang terbanyak meninggal positif corona ada pada rentang usia 30 tahun sampai 59 tahun yakni 351 orang,” ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Acmad Yurianto dalam konferensi pers, Selasa (28/4/2020).

Secara terperinci Yuri menyatakan pasien Covid-19 yang meninggal dengan rentang usia 0 – 4 tahun berjumlah 2 orang, pasien meninggal dengan rentang usia 5 – 14 tahun ada 3 orang. Kemudian, pasien 15 – 29 tahun ada 19 orang; pasien meninggal dengan rentang usia 30 – 59 tahun ada 351 orang.

Selanjutnya, pasien dengan rentang usia 60 tahun hingga 79 tahun ada 302 orang, dan pasien meninggal dengan usia di atas 80 tahun mencapai 27 orang.

Selain itu, Yuri juga menyampaikan bahwa masih ada data 69 kasus meninggal yang akan diverifikasi ke rumah sakit.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan bahwa kelompok rentan tertular Covid-19 adalah mereka yang memiliki riwayat penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, jantung, dan paru-paru, serta para lanjut usia (lansia).

Adapun, kelompok orang tanpa gejala (OTG) memiliki potensi besar dalam menularkan Covid-19 kepada kelompok rentan. Pasalnya kelompok OTG biasanya berisi orang-orang berusia muda yang memiliki imunitas tubuh yang baik sehingga tidak menimbulkan gejala kendati tertular.

“Mohon kiranya ini menjadi atensi kita semua agar kelompok rentan jangan didekati dulu oleh kelompok muda yang berpotensi positif Covid-19,” ujar Doni.

Sumber : Bisnis

China Kirim Tes Covid-19 ke Korea Utara

Previous article

Bidan Usir Tiga Perawat dari Kos agar Suami Tidak Terkena Corona

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health