News

Jumlah Pasien di Wisma Atlet Bertambah 1.000 Orang Lebih

0
Kasus Covid-19 DIY
Ruang instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro - Pool

STARJOGJA.COM, Info – Pasien Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet terus bertambah setelah pernah mengalami penurunan. Per hari Rabu (6/1/2021) jumlah pasien di Wisma Atlet bertambah lebih dari 1.000 orang.

Per Rabu (6/1/2021) Pukul 08.00 WIB, orang yang dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet, untuk pasien bergejala ringan dan tanpa gejala bertambah 1.116 orang.

Dengan tambahan tersebut, jumlah pasien yang dirawat di keempat tower berjumlah 3.928 orang atau lebih banyak dibandingkan dengan hari sebelumnya 2.812 orang.

Baca juga : Pasien Positif Covid-19 di RS Wisma Atlet Capai 3 Ribuan

Kendati demikian, belum ada penjelasan terkait penggabungan data keempat tower. Sebelumnya, Tower 5 merupakan tempat untuk perawatan pasien Covid-19 tanpa gejala. Sedangkan, Tower 4, 6, dan 7 digunakan untuk pasien bergejala ringan dan sedang.

Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet sebanyak pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet sudah sebanyak 42.473 orang, di mana 38.545 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.

“Perinciannya 557 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 37.970 orang, dan meninggal 18 orang,” terang Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan resmi, Rabu (6/1/2021).

Di samping itu, tren perkembangan keterisian ruang ICU dan isolasi secara nasional semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Di DKI Jakarta khususnya, tingkat keterisian rumah sakit tercatat sampai 2 Januari 2021 sudah mencapai 84,74 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa sisa tempat tidur yang masih ada belum tentu bisa digunakan semua oleh pasien yang membutuhkan perawatan karena terbatasnya tenaga kesehatan di rumah sakit.

Wiku menegaskan, jika masyarakat terus abai dan tidak menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, maka fasilitas kesehatan yang ada tidak akan cukup menangani kasus-kasus baru.

“Satu-satunya cara adalah dengan mencegah penularan dan menjalankan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” pesan Wiku.

Sumber : Bisnis

Catat Rekor Baru BTS di Billboard

Previous article

9 Kecamatan di Bantul Zona Merah Covid-19

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News