News

Boleh Lepas Masker, Pemda DIY Minta Masyarakat Tidak Euforia

0
lepas masker
Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe melepas maskernya sebelum berbicara dalam sebuah konferensi pers di Tokyo, Jepang, Senin (25/5/2020)./Bloomberg - Reuters/Kim Kyung/Hoon
STARJOGJA.COM, Info – Pemda DIY meminta masyarakat DIY untuk tidak bereuforia seiring diperbolehkannya lepas masker di ruang terbuka. Di kawasan ramai seperti Malioboro yang selalu ramai disarankan untuk tetap mengenakan masker.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan Presiden memutuskan membolehkan membuka masker di luar ruangan tentu berdasarkan kajian. Terutama terkait dengan antibodi di Indonesia sudah cukup baik.

Ia berharap DIY juga sudah memiliki antibodi yang baik sejalan angka positif Covid-19 sudah menurun drastis dibandingkan jumlah penduduk DIY.

“Bahkan saat kami pantau setelah adanya kerumunan libur Lebaran itu juga tidak ada peningkatan signifikan. Semoga saja memang sudah tidak ada penularan,” katanya di Kepatihan, Rabu (18/5/2022).

Baca juga : BNPB dan BPBD DIY Gencarkan Kampanye Pemakaian Masker

Ia mengatakan sesuai keputusan Presiden bahwa hal itu diperbolehkan, jika masyarakat masih ada yang belum percaya diri untuk tidak memakai masker ya lebih baik mengenakannya. Selain itu masyarakat tidak perlu bereuforia dengan kebijakan buka masker ini. Aji meminta masyarakat tetap hati-hati karena jika tidak menggunakan disarankan pada luar ruangan dan tidak banyak orang.

 

“Jadi luar ruangan sekalipun kalau banyak orang ya sebaiknya memakai. Yang namanya copot pasang itu kan jadi lupa, ya sudah pakai saja enggak apa-apa. Tetapi kalau memang yakin bahwa aktivitasnya tidak banyak berkumpul orang ya silahkan saja karena memang sudah diperbolehkan,” ujarnya.

Pemda DIY tidak membuat kebijakan khusus terkait lepas masker di kawasan Malioboro. Menurut Aji masyarakat tentu sudah dapat mengukur ketika banyak pengunjung di Malioboro maka akan memakainya. Tetapi saat pengunjung dalam kondisi sepi maka mereka boleh melepas masker.

“Persoalannya Malioboro ini kan banyak ramainya, sehingga kalau ke Malioboro kami menyarankan lebih baik memakai saja demi keamanan bersama,” katanya.

Sumber : Harian Jogja

Bayu

Tompeyan Rencana Jadi Pusat Pembibitan Anggur di Kota Jogja 

Previous article

Wisatawan Malioboro Tidak Pakai Masker, Epidemiolog Ingatkan Ini

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News