News

Banyak Sekolah di Gunungkidul Kekurangan Murid

0
Gunungkidul kekurangan murid
STARJOGJA.COM, Info –  Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022-2022 telah diumumkan Jumat (24/6/2022). Faktanya, banyak sekolah di Gunungkidul yang kekurangan murid.
Data dari Dinas Pendidikan Gunungkidul, SMP baik swasta maupun negeri yang mengikuti PPDB online ada 107 sekolah. Hasil dari pengumuman dipastikan yang dapat memenuhi kuota penerimaan hanya 32 sekolah.

Adapun 75 sekolah lainnya mengalami kekurangan murid.

Jumlahnya pun bervariasi mulai dari satu murid hingga ada yang mencapai ratusan bangku yang masih kosong. Rinciannya, kekurangan murid ada 36 sekolah negeri dan 39 sekolah swasta.

Baca juga : Begini Cara Pencegahan PMK di Gunungkidul

Khusus untuk sekolah negeri, kekurangan terbanyak berada MTs Negeri 2 Gunungkidul. Saat penerimaan, sekolah ini membuka sebanyak 128 murid baru, akan tetapi pada saat pengumuman hanya mendapatkan 41 anak atau jumlah muridnya masih kurang dari 87 anak.

Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Tijan mengatakan, ada 75 SMP di Gunungkidul yang kekurangan murid. Hal ini terlihat pada kuota penerimaan yang lebih sedikit dari daya tampung yang tersedia.

Adapun sekolah yang dapat memenuhi daya tampung sebanyak 32 SMP. “Memang banyak, tetapi untuk kekurangan paling banyak di sekolah swasta. Untuk negeri juga ada, terutama yang berada di pinggiran,” katanya, Minggu (26/6/2022).

Menurut dia, penerimaan siswa baru masih didominasi zonasi sebesar 50. Adapun jalur perpindahan orang tua 5%, prestasi 30% dan afirmasi 25%. Selain itu, dinas pendidikan juga membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO).

Meski demikian, Tijan mengakui, tidak semua sekolah membuka kelas ini karena pelaksanaan hanya di SMP Negeri 1 Saptosari, SMP Negeri 1 Playen, SMP Negeri 1 Ngawen dan SMP Negeri 1 Rongkop. “Antusias siswa masuk lewat jalur ini terhitung tinggi. Untuk data pasti bisa dilihat di masing-masing sekolah,” katanya.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Gunungkidul, Winarno mengatakan, adanya SMP yang kekurangan murid sudah diprediksi sejak persiapan PPDB. Menurut dia, daya tampung yang dimiliki lebih banyak, ketimbang calon siswa dari lulusan SD.

Dia mencontohkan, untuk tingkat SMP daya tampung yang dimiliki (gabungan sekolah negeri dan swasta) sebanyak 10.676 anak. Namun, jumlah siswa yang diterima sesuai dengan hasil dari PPDB online hanya 7.106 anak.

“Kondisi kekurangan murid juga terjadi pada sekolah di tingkat SD,” katanya.

 

Sumber: harian jogja
Bayu

Supranto Larva dari Serangga Lalat Hitam

Previous article

Kevin Sanjaya Tidak Ingin Dipisah dengan Marcus  

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News