FeatureNews

BI: Pengguna QRIS di DIY Terus Meningkat

0
pengguna QRIS DIY
Budiharto Setyawan Kepala Perwakilan BI DIY

STARJOGJA.COM, Info –  Pengguna  QRIS di Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat dibandingkan tahun lalu. Budiharto Setyawan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY mengatakan jumlah pengguna QRIS maupun jumlah merchant di DIY terus bertambah.

“Jogja selalu melampaui dari target pengguna qris 475.270 bertambah 221.669 pengguna dibandingkan tahun 2021 lalu. Hasil ini melampaui target pengguna baru Qris 107,61% dari target tambahan 206 ribu pengguna. Merchant kita per 1 Juli lalu 467 ribu merchant meningkat 32,82%,” katanya di 101,3 FM Jumat (12/8/2022).
Budiharto mengatakan QRIS menjadi blue print sistem pembayaran BI. Hal ini karena tantangan zaman yang terus berkembang.
“Dahulu BI kan kebijakan moneter, suku bunga, dll tapi itu tidak cukup maka ada di sistem pembayaran. Kita mendorong digitalisasi sistem pembayaran dengan pembayaran seperti ini,” katanya.
Ia mengatakan peningkatan jumlah ini karena ada pandemi yang membuat masyarakat kecil sekali berinteraksi secara langsung. Sehingga pembayaran seperti QRIS inilah yang dapat dipilih masyarakat.
“Kita memasuki pandemi ini bermanfaat dan QRIS menjadi satu pembayaran yang disukai masyarakat. Pandemi mendorong masyarakat masuk ke digitalisasi dari transaksi peningkatan jumlah transaksi QRIS di Mei 2022 meningkat 336,05% sebesar 126 miliar rupiah dan frekuensi transaksi 1,4 juta kali,” katanya.
Menurutnya peningkatan jumlah pengguna dan merchant dalam sistem pembayaran QRIS ini tidak lepas kerjasama BI dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah daerah, swasta hingga layanan publik.
” Intens dengan BPD DIY, mereka luar biasa mendorong QRIS. Trans Jogja 1 rp ,  parkir 1 rp pakai QRIS, Samsat pakai QRIS dan lainnya juga. Beberapa pasar juga pakai QRIS rumah ibadah di kotak amal juga ada QRIS. Kedepan ada ke pura dan vihara,” katanya.
Budiharto mengaku sistem pembayaran QRIS ini akan menjadi pilihan masyarakat kedepannya. Ia yakin dari sistem ini maka transaksi akan terus meningkat.
“Kenapa menarik karena QRIS memiliki jargon cemumuah, cepat murah mudah aman dan handal. sekali tab selesai urusan,” katanya.
Bayu

Pengusaha Mikro di Bantul Diminta Punya Perizinan Usaha Berbasis Risiko

Previous article

Pencemaran Air Hujan Paling Parah di Kawasan Tugu Pal Putih Kota Jogja

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Feature