Lifestyle

Childfree dan Childphobia, Star Lover Kenali Gejala dan Perbedaannya

0
Childfree dan Childphobia

STARJOGJA.COM, Beberapa waktu terakhir istilah childfree kembali menjadi perbincangan banyak orang, pemantiknya dari statement seorang Youtuber yang blak-blakan bilang kalau childfree merupakan salah satu hal yang membuat orang awet muda.

Dari statement tadi, warganet justru memiliki pandangan lain. Statement yang dilontarkan justru lebih diartikan sebagai childphobia.

Warganet yang menggunakan istilah childphobia ini dimaksudkan untuk merujuk kepada seseorang yang fobia terhadap anak kecil. Namun, secara akademis istilah tersebut juga kurang tepat, istilah yang benar bukan childphobia namun pedophobia.

Melansir dari dr. Rizal Fadli dalam artikel Fobia Terhadap Anak Kecil, Ini 6 Gejala Pedophobia, menjelaskan bahwa pedophobia atau pediaphobia adalah ketakutan berlebihan terhadap anak-anak, balita, atau bayi. Kata Pediaphobia sendiri berasal dari Paidia yang berarti anak-anak dan Phobos yang berarti keengganan atau ketakutan.

Orang pengidap pedophobia akan berusaha menghindari anak-anak, karena menurut mereka anak-anak dianggap berisik, berantakan dan mengganggu. Pengidap pedophobia akan berusaha melangsungkan hidup dengan mencari tempat yang dianggap tidak akan didatangi oleh anak-anak agar hidup mereka nyaman dan tenang.

Lalu apa gejala pedophobia?

  • Orang-orang pengidap pedophobia biasanya akan mengalami gejala-gejala diantaranya:
  • Cemas dan ketakutan saat dekat dengan anak-anak.
  • Menghindari anak-anak.
  • Cemas dan khawatir saat memikirkan segala sesuatu terkait anak-anak.
  • Cemas berlebihan jika ketakutan tersebut tidak terkendali.

Perbedaan Childfree dan Childphobia?

Singkatnya keduanya memang berbeda, childfree adalah prinsip hidup dari seseorang. Sementara childphobia (pedophobia) adalah ketakutan.

Nah, seseorang yang memutuskan untuk menganut prinsip childfree biasanya juga memiliki alasan-alasan tertentu diantaranya:

  • Memiliki keterbatasan dalam kondisi fisik, seperti penyakit turunan atau vonis tidak bisa memiliki anak.
  • Kondisi psikologis misalnya memiliki kelainan kesehatan mental.
  • Kondisi ekonomi yang belum stabil dan siap secara finansial.
  • Kondisi lingkungan yang merasa bahwa global warming dan jumlah manusia di bumi sudah terlalu padat.
  • Alasan personal.

Lain halnya dengan childphobia (pedophobia), seseorang pengidap pedophobia biasanya disebabkan:

Masa kecilnya yang tidak menyenangkan dengan menghadapi kesedihan berupa bullying, atau kekerasan lain yang menyebabkan trauma.

Didikan orang tua yang overprotective sehingga membuat anggapan bahwa lingkungan sekitarnya berbahaya.

Faktor keturunan

Jadi itu antara childfree dan childphobia itu jauh sangat berbeda. Nah, bagi kalian yang memiliki prinsip childfree itu terserah kalian namun jangan pernah memaksakan prinsip kalian itu untuk diikuti oleh orang lain ya.

Sumber : Bisnis.com

Baca juga : Pancaroba, Ini Tips Agar Tak Mudah Sakit

 

Hari Valentine, Yuk Cek Jadwal Pemadaman Listrik DIY

Previous article

Star Lovers, Ini Manfaat Makan Cokelat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle