STARJOGJA.COM, Penyakit Alzheimer merupakan penyakit progresif yang berdampak negatif pada daya ingat, pembelajaran, dan perilaku. Sayangnya, tidak ada obat untuk menangani penyakit ini. Namun, musik menjadi terapi yang baik.
Untuk pengobatannya sendiri, obat yang digunakan hanya untuk mengurangi gejala atau memperlambat perkembangan penyakit, bukan menyembuhkannya. Adapun orang yang terkena penyakit ini menggunakan pengobatan alternatif seperti akupunktur dan aromaterapi.
Tak hanya itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya musik dapat berdampak positif bagi kesehatan penderita penyakit Alzheimer. Musik juga dapat membantu menunda timbulnya Alzheimer pada orang yang berisiko. Dilansir dari Healthline, terapi musik adalah pendekatan berbasis bukti yang menggunakan musik untuk meningkatkan hasil kesehatan.
Terapis musik yang berkualifikasi dapat membuat program khusus untuk membantu pasien dengan kebutuhan fisik, emosional, sosial, atau kognitif. Menurut American Music Therapy Association (AMTA), terapi musik dapat membantu meningkatkan memori, ekspresi, komunikasi, manajemen stres, pereda nyeri, dan rehabilitasi fisik.
Musik intervensi
Terdapat perbedaan antara terapi musik dan intervensi musik lainnya. Untuk melakukan menjalani terapi musik memerlukan terapis musik bersertifikat yang dapat membuat rencana individual untuk pasien atau klien.
Sementara itu, intervensi musik kelompok juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan, meskipun tidak dipimpin oleh terapis musik. Hanya saja, intervensi ini memerlukan pemikiran dan perencanaan. Selain itu, keberhasilan intervensi semacam itu juga bergantung pada siapa yang mengajar dan musik apa yang digunakan serta pengetahuan yang luas dari pengajarnya.
Intervensi musik dapat dilakukan secara aktif atau pasif. Terapi atau intervensi musik aktif melibatkan Anda dalam menciptakan musik seperti bernyanyi dalam kelompok, memainkan alat musik, dan mengubah musik yang kerap kali melibatkan gerakan. Sebuah penelitian tahun 2021 mengungkapkan bahwa intervensi aktif ini lebih berdampak positif pada penderita Alzheimer.
Sementara itu, intervensi pasif dilakukan dengan mendengarkan musik. Tujuannya agar musik membangkitkan respons emosional atau merangsang memori, mengurangi kecemasan, dan masalah perilaku yang berdampak baik bagi penderita demensia.
Carol Beynon, profesor emerita di Western University di London mengungkapkan bahwa bernyanyi dalam Proyek Paduan Suara Antar Generasi memberikan dukungan spiritual dan estetika bagi penderita Alzheimer yang dapat meningkatkan kesehatan.
Baca juga : Libur Telah Usai, Ini Tips Agar Anak Kembali Semangat Sekolah
Comments