JogjaKU

Jangan Lewatkan Photo Spot Suasana Perdesaan Belanda di LA LI SA Farmer’s Village

0
LA LI SA Farmer’s Village
LA LI SA Farmer’s Village

STARJOGJA.COM, Star Lovers ingin merasakan suasana switzerland waterfall dengan mengendarai perahu tradisional, di tengah danau yang indah dengan pemandangan sawah yang luas? Anda juga ingin foto di samping Switzerland waterfall?

Tak perlu jauh-jauh ke Belanda lho. Star Lovers bisa menikmatinya di La Li Sa farmer’s village. La Li Sa farmer’s village merupakan, tempat wisata di Yogyakarta dengan konsep arsitektur bergaya eropa dengan tagline : “Jogja Rasa Eropa”.

Hendra Kurniawan, founder La Li Sa farmer’s village memperkenalkan photo spot “tulip garden” dengan suasana ala perdesaan Belanda yang sangat indah bagaikan Anda tinggal di perdesaan Belanda.

La Li Sa farmer’s village dibangun diatas tanah 2 hektar dengan lebar 110 meter petrsegi dengan suasana perdesaan Eropa. La Li Sa farmer’s village menyajikan pemandangan alam hamparan sawah yang menyejukan.

“Kedepan, la li sa farmer’s village akan berkembang beberapa tahap menjadi destinasi wisata yang paling mengesankan serta memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan,” papar Hendra.

Fasilitas

Desain unik dengan bangunan bergaya Eropa merupakan hasil karya dari Melisa Kurniawan Putri lulusan bachelor degree interior design dari universitas Los Angeles di Amerika yang juga menjadi chairman, sekaligus menjadi arsitek, interior dan landscape designer di la li sa farmer’s village.

Chief Executive Officer (CEO) la li sa farmer’s village, Aditya Suryadinata yang merupakan lulusan master degree Inggris berharap wisatawan bisa menikmati suasana La Li Sa farmer’s village “Switzerland Waterfall & Tulip Garden dengan suasana negeri Belanda”

Konsumen hanya membayar Rp25.000 untuk masuk keLa Li Sa farmer’s village. Tarif ini sudah mendapatkan minuman dan gratis spot foto.

Fasilitas lain yangd apat dinikmati di La Li Sa farmer’s village antara lain, aktivitas adventure seperti : ATV mobil adventure, Mobil Remote Control, Trip safari VW. Ada juga Children Playground, bernostalgia memberi makan kelinci, burung dan ikan, romantic dinner ala Eropa.

Pengunjung juga dapat menikmati lebih dari 10 spot foto gratis : windmill (kincir air) khas belanda, the little house, Barn (lumbung padi) bergaya eropa, italian fountain, gypsy wagon (kereta) ala eropa, pink truck dan lainnya.

La Li Sa farmer’s village juga memiliki restoran Indonesian food dengan konsep fast food (cepat saji), harga terjangkau. Contoh menu diantaranya nasi sayur sepuasnya hanya dengan harga Rp.20.000. Tersedia banyak food stall dengan variasi makanan ala Eropa dan juga Coffee shop. La Li Sa farmer’s village juge memiliki outlet My Gelato (es krim) bergaya Italy dengan rasa super enak serta pusat oleh oleh super lengkap “Jogja Pasar Raya” yang bekerja sama dengan 400 UMKM di Yogyakarta.

Pengunjung juga tak perlu khawatir karena fasilitas tempat parkir La Li Sa farmer’s village luas yang bisa menampung 100 mobil, 300 motor dan 30 Bus Wisata. Tersedia 30 toilet dan Mushola serta hiburan live music setiap hari.

Alamat La Li Sa farmer’s village di Jl. Yogyakarta – Wates Km. 14, Klangon, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jam Operasional : Senin s/d Jumat : 09.00-21.00 WIB, Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional : 07.00 – 21.00 WIB.

Baca juga : Perkuat Sinergi Untuk Pengamanan Instalasi dan Aset Ketenagalistrikan, PLN Tandatangani PKT dengan Polda Jawa Tengah

Pemkab Bantul Mengembangkan Pantai Selatan

Previous article

Jaga Pola Makan Sehat, Ikuti Tips Berbelanja Bahan Makanan Ini

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in JogjaKU