Lifestyle

Beda Pria Dan Wanita, Waktu Terbaik untuk Olahraga

0
Tips Jaga Daya Tahan Tubuh
Ilustrasi kegiatan di luar ruangan (Freepik)

STARJOGJA.COM, Perdebatan mengenai waktu berolahraga selalu ada. Padahal, tidak ada waktu yang salah untuk berolahraga. Namun, mungkin, ada beberapa waktu terbaik untuk berolahraga.

Dilansir dari The Washington Post, menurut studi, waktu terbaik untuk berolahraga dapat bergantung pada jenis kelamin dan keinginan dalam membakar lemak. Penelitian menemukan bahwa bagi wanita, olahraga pagi membakar lemak perut dan meningkatkan tekanan darah lebih baik daripada olahraga di siang hari.

Sementara itu, bagi pria, olahraga malam menyebabkan pembakaran lemak yang lebih besar dan kontrol tekanan darah yang lebih baik. Olahraga malam juga meningkatkan manfaat latihan kekuatan, terutama bagi wanita.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Mei tahun lalu di Frontiers in Physiology meneliti menguji kesehatan, kebugaran, dan kekuatan 56 subjek dan membaginya ke dalam dua kelompok. Kelompok tersebut dibagi berdasarkan waktu berolahraga, pagi dan malam.

Para peneliti menemukan beberapa hal sebagai berikut.

– Bagi wanita, lemak terbakar lebih baik di pagi hari

– Olahraga pagi juga menurunkan tekanan darah pada olahragawan wanita secara signifikan lebih baik daripada olahraga yang sama di malam hari

– Latihan malam oleh wanita dapat meningkatkan kekuatan

– Bagi pria, olahraga malam unggul dalam hal kesehatan. Olahraga malam secara signifikan menurunkan kadar kolesterol

– Tubuh laki-laki yang berolahraga malam membakar sekitar 28 persen lebih banyak lemak selama latihan dibandingkan olahraga pagi

– Setiap saat adalah waktu yang tepat bagi pria untuk meningkatkan kekuatan dan kebugaran

Pilih sesuai kebutuhan

Melihat hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap waktu memiliki keunggulannya masing-masing, Tiap orang bisa memilih waktu berolahraga yang sesuai dengan kebutuhannya.

“Kami tahu banyak hal yang berubah dari jam ke jam. Beberapa hormon berubah dengan andal. Setiap orang memiliki jam tubuh bawaan,” kata Dr. Steven Feinsilver, direktur pengobatan tidur di Rumah Sakit Lenox Hill di New York seperti yang dilansir dari Healthline.

Berdasarkan hal ini, Feinsilver mengatakan masuk akal bahwa waktu-waktu tertentu mungkin bekerja lebih baik untuk berolahraga. Melakukan olahraga pada saat tubuh tidak terbiasa berpotensi mengganggu ritme alami tubuh. Manusia secara alami diurnal, tetapi banyak juga yang menjadi nokturnal karena urusan pekerjaan atau sulit tidur secara umum.

Sumber :  Bisnis.com

Baca juga : Ini Manfaat dan Efek Samping Makan Kulit Jeruk

3 Hari 41 Ribu Orang  Mengunjungi Bantul 

Previous article

Jadwal Pemadaman Listrik PLN DIY, Rabu 5 Juli 2023

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle