Lifestyle

HUT Kota Yogyakarta, Dalang Anak Gelar Wayang Kolaborasi

0
Wayang Kolaborasi
Dalang, Ki Manteb Soedharsono ( FOTO : M. Ferri Setiawan/Solopos)
STARJOGJA.COM, Info – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menggelar Pagelaran Wayang Kolaborasi, Rabu, (4/10) di Plaza Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta. Dengan mengangkat judul Pagelaran Wayang Kolaborasi : “SAWEGA” yang mengandung arti Siap Menjalankan Tugas, hal ini selaras dengan tema HUT Kota Yogyakarta ke-267 yakni “Tatag-Teteg-Tutug”.
Tatag diartikan membangun mentalitas seseorang yang bagus dan menjadi bekal untuk menjalani tantangan. Teteg berarti membentuk ketahanan dan konsisten ketika mendapatkan respon, kritik maupun halangan dari luar agar tetap teguh.

 Sementara itu, Tutug berarti tuntas dalam menjalankan tanggung jawab.
Berbeda dengan gelaran wayang pada umumnya, Pagelaran Wayang pada hari ini dibawakan oleh lima dalang anak yang telah menorehkan berbagai prestasi. Dalang anak yang tampil merupakan hasil pembinaan dari kegiatan “Pelatihan Dalang Anak dan Remaja”, kerjasama antara Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta dengan PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) Kota Yogyakarta. Mereka terdiri dari : Adimas Alby Ersani Widyaputra, Ivo Lanta Sang Kesawa, dan Alfariel Augusto Wijonarko untuk penampilan wayang kulit. Sementara wayang golek dibawakan oleh Rafael Satriyo Adi dan Keefe Juris. Kelima dalang anak tersebut telah menorehkan banyak prestasi, baik di tingkat DIY maupun nasional.

Pj. Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, S.H, M.Ed mengatakan bahwa para dalang anak tersebut ibarat oase yang akan terus menghidupkan kesenian wayang untuk menjaga regenerasi seniman dalang. Kehadiran dan kecintaan para dalang anak ini seperti perlawanan terhadap zaman sekarang yang seringkali mendorong terlupakannya kesenian wayang dalam kehidupan kita bersama.

Pemilihan lakon Gatotkaca Winisuda sebagai lakon pada pagelaran wayang
kolaborasi tahun ini tidak lepas dari kisahnya yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan dan berpijak pada satu tujuan, yaitu ambrasta dur angkara atau membasmi perbuatan jahat dan angkara murka untuk menegakkan kebenaran. Pada tiap bagian cerita menggambarkan kesatria yang berupaya membela kebenaran dengan melalui berbagai rintangan yang tak mudah ditundukkan.

Dikisahkan dalam cerita tentang suksesi Negeri Pringgodani sepeninggal Prabu Arimba. Ambisi Prabu Duryudana dari Astina untuk menyatukan negaranya dengan Pringgodani, digagalkan dengan pengangkatan Gatotkaca menjadi raja. Rombongan Kurawa yang tidak terima dengan pengangkatan tersebut membuat kekacauan dengan menimbulkan peperangan. Namun dapat dilerai oleh Batara Narada dan pasukan kurawa lainnya berhasil diatasi oleh Pandawa.

Diwisudanya Gatotkaca sebagai raja Pringgodani telah memulihkan kembali keadaan kerajaan damai seperti semula. Hal menarik lainnya dari Pagelaran Wayang Kolaborasi tahun ini adalah adanya pertunjukan iconic flashmob wayang yang dibawakan oleh 100 dalang anak wayang kulit dari berbagai sanggar yang ada di Kota Yogyakarta. Acara semakin semarak dengan kolaborasi dari pengerawit dan penari Langen Carita Kota Yogyakarta, yang pada tahun ini mendapatkan juara 1 tingkat DIY.

Penyelenggaraan Pagelaran Wayang Kolaborasi dengan melibatkan anak-anak menjadi salah satu bentuk pembinaan kebudayaan yang telah Pemerintah Kota Yogyakarta lakukan. Kegiatan regenerasi seperti ini akan terus pemerintah dukung dan fasilitasi, supaya warisan budaya yang menjadi bagian dari jati diri masyarakat Kota Yogyakarta tidak hilang termakan oleh waktu.
Besar harapan pemerintah dengan terselenggaranya Pagelaran Wayang Kolaborasi dapat menarik minat generasi saat ini untuk belajar mengenai seni pewayangan yang mengandung bahasa lakon, pesan sosial,serta ajaran wayang dengan nilai-nilai adiluhungnya.

“Dengan melibatkan anak-anak pada Pagelaran Wayang Kolaborasi tahun ini,
semoga dapat menjadi inspirasi untuk senantiasa merawat budaya milik kita bersama,”  imbuh Bapak Pj. Wali Kota Yogyakarta.

Bayu

Ini Manfaat Earl Grey Tea bagi Kesehatan

Previous article

Stok Darah PMI DIY, Kamis 4 Oktober 2023

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Lifestyle