HealthLifestyle

Tanda Bantal Kadaluarsa

0
Tanda Bantal Kadaluarsa

STARJOGJA.COM, Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa bantal memiliki masa pemakaian. Seiring waktu, Anda akan merasakan tanda-tanda ini ketika bantal sudah melewati tanggal kadaluarsa. Jika tidak segera ditangani, ini dapat mengganggu kualitas istirahat yang Anda butuhkan, apalagi parahnya bisa membuat Anda sakit, Lho.

Dikutip dari Serta, elemen di kasur Anda seperti bantal bisa kadaluarsa, sehingga perlu adanya pengecekan dan pembersihan rutin. Jika tidak segera dilakukan penanganan, kemungkinan akan timbulnya tungau, debu, bahkan kutu busuk.

Oleh karena itu, kemungkinan Anda perlu memperhatikan bantal Anda agar kotoran, debu dan serangga tidak bersarang.

Untuk mengetahui bantal kadaluarsa, perhatikan tanda-tanda berikut ini.

Masa Pakai Bantal Melewati Kadaluarsa

Rata-rata bantal dapat bertahan sekitar 1-2 tahun. Namun, banyak bantal yang memiliki kualitas tinggi dan dapat dipakai selama lebih dari lima tahun. Hal ini bisa dilihat tergantung dari jenis bantal yang digunakan.

Untuk bahan busa memori dapat bertahan 2-3 tahun. Busa poli bertahan 2-3 tahun. Bahan bulu bisa bertahan sekitar 1-3 tahun. Bahan sintetis bertahan selama 2-4 tahun. Untuk bahan poliester bisa bertahan sekitar 2-4 tahun.

Terdapat Noda

Jika Anda memperhatikan adanya bercak di bantal Anda, kemungkinan bantal Anda sudah melewati masa pakai. Jika terdapat noda coklat, kemungkinan bantal Anda terdapat adanya jamur pada bantal. Sedangkan jika noda bantal Anda berwarna kuning, kemungkinan hal itu terjadi karena keringat malam.

Pertumbuhan jamur ini berkembang karena lingkungan yang lembab, sehingga noda ini bisa saja terjadi tidak hanya karena iklim lembab, tetapi juga air liur dan keringat memicu warna noda tersebut,

Untuk mencegah adanya jamur, Anda bisa mengeringkannya secara alami di bawah sinar matahari atau mencuci dengan cuka. Pastikan Anda membaca petunjuk perawatan, karena sebagian jenis bantal tidak memiliki penanganan yang sama.

Noda jangan dibiarkan terus mengendap, sehingga penanganannya juga memerlukan cukup waktu agar cairan pembersih dapat meresap ke dalam isi bantal. Pertimbangkan juga untuk memakai pelindung bantal atau ekstra sarung bantal. Agar masa pakai Anda tetap awet dan terhindar dari cairan tubuh, tumpahan yang tidak disengaja, serangga, debu, dan kotoran.

Baca juga : Star Insight Januari 2024

Kendur atau Rata

Bantal berguna untuk menopang otot seperti area leher dan bahu agar tidak sakit. Jika Anda merasa tubuh Anda sakit, kemungkinan bantal yang Anda gunakan sudah kendur atau merata dan tidak empuk seperti yang seharusnya. Bantal yang ideal seharusnya memiliki ketebalan yang cukup untuk membuat posisi tidur Anda tidak terganggu.

Bantal Memiliki Bau Tidak Enak

Anda harus memastikan bahwa bantal Anda dalam keadaan higienis. Jika bantal Anda mengeluarkan bau aneh, sudah saatnya Anda perlu mengganti yang baru. Walaupun Anda membungkus bantal dengan sarung bantal, kotoran juga dapat masuk ke dalam kain dan mencemari bantal Anda dari kotoran, cairan tubuh, virus, bakteri, dan tumpahan.

Oleh karena itu, pastikan Anda mencuci dengan deterjen ringan dan dikeringkan di bawah sinar matahari.

Bantal Memicu Alergi

Bantal yang sudah terlalu lama dipakai bisa membuat Anda sakit dan menjadi penyebab utama Anda menimbulkan alergi. Ini bisa menjadi pemicu utama Anda memiliki asma atau yang alergi terhadap debu.

Pemicu alergi ini hanya bisa dirasakan karena tidak bisa dilihat dengan kasat mata, Anda bisa melihat tanda-tandanya jika hidung Anda terasa tersumbat. Cuci dengan teratur dapat membuat bantal Anda tetap higienis dan menghilangkan alergen.

Baca juga : Star Insight : Star FM Welcoming 2024 and Thanks to 2023

Mei, NCT Dream Akan Sambangi Indonesia Dalam tur Dunia The Dream Show 3

Previous article

Mengapa Warga Korea Marah dan Desak Boikot Lee Kang-in?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Health