News

BMKG : Hujan Lebat Akan Guyur Sebagian Besar Daerah di Indonesia

0
BMKG Hujan Guyur Indonesia
Ilustrasi hujan di perkotaan (Freepik)

STARJOGJA.COM, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memperkirakan hujan lebat berpotensi mengguyur sebagian besar daerah di Indonesia pada Selasa (23/4/2024).

Berdasarkan peringatan dini cuaca yang dimuat dalam situs BMKG, sebagaimana dipantau di Jakarta, Selasa pagi, hujan lebat itu diperkirakan terjadi di 29 provinsi. Yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Banten.

Berikutnya adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Selain itu, ada pula Provinsi Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Berikutnya, BMKG juga memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Maluku.

Selanjutnya, BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat, seperti banjir. Wilayah itu meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Berikutnya adalah Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.

Madden Julian Oscillation

Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Cakra Mahasurya, potensi cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang memang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah di Indonesia, terutama Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal tersebut, menurut dia, salah satunya dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) yang terpantau aktif di wilayah Indonesia dan kemudian tidak aktif hingga akhir April 2024.

“MJO aktif berkaitan dengan potensi peningkatan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah NTB,” ucapnya.

Baca juga : Star Insight Maret 2024

Sumber : Antara

Ryan Reynolds dan Hugh Jackman bertemu di “Deadpool & Wolverine”

Previous article

Siap Tiket War? CNBLUE Akan Gelar Konser di Indonesia pada Mei 2024

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News