News

AAJ Sepakat Jokowi Masuk Partai

0
Jokowi masuk partai
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Joko Widodo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Ini merupakan pertemuan pertama keduanya setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. - Bisnis/Yodie Hardiyan

STARJOGJA.COM, SEMARANG – Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ), Muhammad Isnaini sepakat dengan pernyataan Projo Karanganyar, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tetap berpolitik selepas purna jabatan. Isnaini juga sepakat agar Jokowi harus masuk partai. Mengingat demokrasi di tataran kekuasaan, mekanisme secara UU melalui partai politik.

” Kita sangat sepakat! Secara personal, Beliau masih sangat dibutuhkan secara utuh untuk cita-cita luhur negeri ini ke depan!” tegas Muhammad Isnaini dalam rilisnya di Semarang, Sabtu (18/5).

Dalam pandangan AAJ, rakyat juga masih sangat butuh kehadiran sosok Jokowi. Bahkan Isnaini yakin, Presiden ke-7 itu akan lebih punya kesempatan lebih luas, turut menentukan arah masa depan bangsa dengan masuk partai. Dalam konteks pilihan, Isnaini menyebut catatan partai dengan karakter terbuka sebagai pilihan.

” Saya juga sepakat dengan pendapat salah seorang pengamat, Pak Jokowi pilih partai yang membawa sifat terbuka. Sehingga secara legacy, tidak ada istilah beban hutang budi. Di sisi lain, saya melihat, partai ini butuh sosok figur kuat. Pak Jokowi itu bukan kuat lagi tapi sangat kuat! Jadi.klop,” imbuh Isnaini

 

Pilihan Realistis

 

Sementara jika ditarik ke belakang menyoal sukses kepemimpinan Jokowi selama 2 periode, tidak bisa lantas hanya tinggal kenangan. Kepemimpinan yang terbukti amat dirasakan mendalam oleh rakyat, harus terus dirawat melalui tangan Jokowi di partai politik.

“Soal beliau mengatakan akan pulang ke Kota Solo menjadi rakyat biasa, sungguh kita menghormati. Tetapi beliau juga mesti menghormati pula keinginan sebagian besar rakyat, terutama lapisan bawah. Bahwa kehadiran Pak Jokowi masih sangat dinantikan dan dirindukan,” kata pria paruh baya ini.

Soal partai apa, sepenuhnya diserahkan ke Pak Jokowi. Hanya saja Isnaini meyakini, Pak Jokowi paham akan partai berkarakter terbuka yang dimaksud. Satu hal yang menjadi penekanan Ketua Umum AAJ ini, bahwa masuk partai politik bagi seorang yang kuat seperti Jokowi, bukan sebuah keniscayaan.

“Saya ingin mengatakan bahwa ini pilihan realiistis. Menyikapi perkembangan politik bangsa saat ini dan cenderung ke depan. Pilihan realitis karena Pak Jokowi itu membawa filosofi Politik Kebangsaan. Tidak bisa berhenti begitu saja!,” tandas Isnaini.

 

 

Baca juga : Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi : Serangan ke Presiden Jokowi Makin Buas

Bayu

Bayer Leverkusen Tidak Terkalahkan hingga Akhir Musim

Previous article

Jasa Internet Starlink Resmi Operasi di Indonesia, Jangkau Daerah Terpencil

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News